BeritaInternasional

Menhan Sjafrie Bahas Kerja Sama Alutsista dengan Turki di IDEF 2025

BIMATA.ID, Istanbul – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan bilateral dengan **Secretary of Defence Industries of the Republic of Türkiye**, Prof. Dr. Haluk Görgün, di sela-sela gelaran **International Defense Industry Fair (IDEF) 2025**, yang berlangsung di Istanbul, Turki.

Pertemuan tersebut menjadi bagian penting dari langkah diplomasi pertahanan Indonesia dalam memperkuat hubungan strategis dengan negara mitra, khususnya dalam pengembangan **industri pertahanan nasional** yang mandiri dan berdaya saing global.

Dalam kesempatan itu, kedua pihak membahas berbagai potensi kerja sama konkret, seperti alih teknologi (transfer of technology), riset dan pengembangan bersama (joint R\&D), serta kolaborasi produksi alat utama sistem senjata (alutsista) yang menguntungkan kedua negara.

Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya penguatan kerjasama jangka panjang antara Indonesia dan Turki dalam bidang pertahanan.

Menurutnya, Turki telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam inovasi teknologi militer dan bisa menjadi mitra strategis Indonesia.

“Melalui kemitraan yang erat, kita bisa mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia dan mendorong tumbuhnya teknologi dalam negeri yang kompetitif,” ujar Menhan Sjafrie.

Sementara itu, Prof. Dr. Haluk Görgün menyambut baik inisiatif dan komitmen Indonesia.

Ia menyatakan bahwa pemerintah Turki siap membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, baik dalam bidang produksi bersama maupun ekspor ke negara ketiga.

Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah Indonesia terus berupaya memperluas jangkauan kerja sama strategis di tengah dinamika geopolitik global, khususnya di sektor pertahanan yang kini menjadi prioritas nasional.

Dengan menjajaki kerja sama dengan negara-negara yang telah terbukti maju di bidang teknologi pertahanan seperti Turki, Kementerian Pertahanan berharap dapat mendorong transformasi sektor pertahanan Indonesia menuju kekuatan militer yang modern, profesional, dan berdikari.

Related Articles

Bimata