NasionalBeritaPendidikanPeristiwaPolitikUmum

Lulusan SPPI Batch-3 2025 Resmi Diserahkan, Perkuat Komponen Cadangan Nasional

BIMATA.ID, Jakarta – Sebanyak 30.018 kader Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025 resmi diserahterimakan dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) kepada Badan Gizi Nasional (BGN). Seremoni penyerahan dilakukan melalui penandatanganan Berita Acara oleh Kepala BGN Dr. Ir. Dadan Hindayana dan Rektor Unhan RI Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., di Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).

Prosesi serah terima ini sekaligus menandai alih komando dan kendali (Kodal) atas puluhan ribu kader SPPI yang telah menjalani Pendidikan Dasar Militer, pembekalan manajerial, hingga penetapan sebagai bagian dari Komponen Cadangan. Para lulusan tersebut kini bersiap untuk mengemban tanggung jawab baru sebagai Kepala Satuan Pelaksana Pembangunan Gizi (SPPG) di berbagai daerah di Tanah Air.

“Penugasan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membangun Indonesia dari wilayah-wilayah terpencil hingga perkotaan. Mereka telah ditempa secara fisik dan mental, serta dibekali ilmu untuk menjadi penggerak pembangunan berbasis gizi,” ujar Kepala BGN Dr. Ir. Dadan Hindayana.

Baca Juga: Wamenhan M. Herindra Tetapkan 1.145 Anggota Komcad Matra Darat TA. 2024

Sementara itu, Rektor Unhan RI Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho menekankan pentingnya semangat pengabdian para lulusan dalam menjalankan peran barunya. “Kami menyerahkan kader terbaik yang telah menjalani proses seleksi dan pendidikan ketat. Mereka adalah wujud nyata kolaborasi antara pendidikan tinggi dan agenda strategis nasional,” ungkapnya.

Kehadiran para kader SPPI ini diharapkan mampu memperkuat pembangunan manusia di tingkat akar rumput, terutama dalam isu ketahanan gizi, yang menjadi salah satu fondasi pembangunan nasional. Penugasan mereka sebagai Kepala SPPG akan langsung bersentuhan dengan masyarakat di berbagai wilayah.

“Kami percaya, para lulusan SPPI memiliki kesiapan moral, mental, dan intelektual untuk menjadi pelopor perubahan di masyarakat,” tegas Dadan Hindayana dalam sesi penutupan acara.

Langkah strategis ini juga mencerminkan sinergi lintas institusi antara Unhan RI dan BGN dalam upaya mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan dan pengurangan kemiskinan.

Simak Juga: Kesepakatan Dagang Prabowo-Trump: Strategi Cerdas Demi Ekspor dan Hilirisasi

Related Articles

Bimata