BIMATA.ID, KUNINGAN – Inovasi pengelolaan limbah ternak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, kini membuahkan hasil positif. Melalui program biogas yang digagas atas dukungan Anggota DPR RI Komisi XII H Rokhmat Ardiyan dan Kementerian Lingkungan Hidup, masyarakat setempat mulai memanfaatkan limbah kotoran sapi (kohe) sebagai sumber energi terbarukan.
Kepala Desa Cisantana, Ano Suratno, menyambut baik program ini dan berharap keberadaan unit biogas tidak hanya menjadi solusi pengelolaan limbah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga.
“Dengan adanya biogas, limbah kohe tidak lagi mencemari desa-desa di bawah. Ini langkah besar bagi kebersihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat peresmian unit biogas di Palutungan, Kamis (31/7).
Hal senada disampaikan Kepala Desa Pajambon, Nani Ariningsih. Ia menilai peran H Rokhmat Ardiyan sangat besar dalam mewujudkan solusi nyata bagi persoalan lingkungan.
“Beliau sampai menghadirkan langsung pihak kementerian ke desa. Ini bukti nyata wakil rakyat yang benar-benar turun ke lapangan,” ungkap Nani.
Baca Juga: Presiden Prabowo Panggil Kepala PPATK dan Gubernur BI Bahas Pemblokiran Rekening Dormant
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra H Rokhmat Ardiyan sendiri menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto agar pejabat negara cepat merespons persoalan rakyat.
“Limbah harus diubah menjadi berkah. Kita dorong pengelolaan menjadi biogas dan kompos, bukan jadi pencemar lingkungan,” tegasnya.
Selain biogas, Rokhmat juga tengah memperjuangkan pembangunan jaringan pipanisasi air bersih dari Desa Pajambon hingga Desa Sukamukti, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL) senilai lebih dari Rp400 juta di dua lokasi.
Program ini pun mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan pemerintah desa. Mereka berharap, inovasi pengelolaan limbah ini bisa menjadi model bagi daerah lain dalam membangun desa yang ramah lingkungan dan mandiri energi.
“Dari desa di kaki gunung, kita tunjukkan bahwa solusi hijau bisa lahir dan berkembang,” tutup Rokhmat.
Simak Juga: Gerindra Sentil Pemerintah Jambi: Potensi Besar Jangan Hanya Jadi Wacana