EkonomiBeritaNasional

Kementerian UMKM: INABUYER 2025 Jadi Trigger UMKM Masuk Pengadaan Pemerintah

BIMATA.ID, Jakarta – Dalam ajang INABUYER B2B2G Expo 2025 menjadi instrumen yang sangat efektif untuk memperbesar belanja produk UMKM oleh pemerintah termasuk kementerian/lembaga, BUMN, hingga swasta.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya menyebut, nilai potensi kerja sama yang berhasil difasilitasi tahun ini melalui ajang tersebut mencapai Rp2,1 triliun.

“Salah satu kerja sama yang tercatat, PT Pertamina berhasil melakukan transaksi langsung sebesar Rp530,8 miliar untuk pembelian produk seperti Gasket Ring Joint, Spiral Wound Gasket, serta Jasa Machining dan Cutting,” kata Temmy saat penutupan acara INABUYER B2B2G Expo 2025 di Jakarta, pada Jumat (25/07/2025).

Baca juga: Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka

Menurutnya, INABUYER B2B2G Expo 2025 merupakan acara yang menghubungkan buyer dari sektor Kementerian/Lembaga, BUMN, dan swasta dengan supplier.

Sehingga, dengan didukungnya Kementerian UMKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Himpunan Peritel, dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dan Smesco acara ini bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan bisnis, kolaborasi, dan kerja sama antara buyer dan supplier.

Kemudian, jika seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan BUMN memanfaatkan ajang ini untuk berbelanja produk UMKM maka dampaknya terhadap UMKM akan sangat besar.

Lihat juga: Simon Mantiri Jalankan Amanah Prabowo, Bersihkan Pertamina dari Praktik Kotor

Selain itu, hal ini akan menjadi pemenuhan terhadap amanat PP Nomor 7 Tahun 2021 yang mewajibkan 40 persen belanja barang dan jasa pemerintah dialokasikan untuk UMKM dan koperasi.

“Kegiatan ini kami harapkan menjadi pemicu atau trigger, karena selama ini UMKM kita yang jumlahnya 57 juta masih takut atau belum tahu tentang tata cara mengakses kebutuhan K/L dan BUMN. Lewat INABUYER B2B2G Expo, supply dan demand dipertemukan secara konkret,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam acara ini, turut juga dilakukan penandatanganan MoU antara LLP-KUKM SMESCO dengan Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), mengenai kemitraan strategis untuk mendukung UMKM mitra SMESCO agar bisa masuk ke pasar ritel modern.

Simak juga: Pemerintahan Prabowo-Gibran Jadikan Pariwisata Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Related Articles

Bimata