
BIMATA.ID, Kapuas – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengembangkan program unggulan Brigade Pangan sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, program ini mengedepankan pemanfaatan teknologi pertanian modern dan pelibatan generasi muda.
Untuk mengintensifkan dampak program tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengundang lima organisasi mahasiswa nasional, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), mengunjungi langsung lokasi program di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Ruang Strategis bagi Profesional Muda Lewat Presidential Fellowship
“Tujuan utamanya sederhana, tapi strategis—kita ingin anak muda tertarik dan ikut turun ke sektor pertanian. Kunjungan ini bukan sekadar observasi, tapi juga dialog langsung dengan petani muda, operator alat dan penyuluh pertanian,” kata Willie Samodra Laya, Ketua Kelompok Penyelenggaraan Pendidikan BPPSDMP, saat mendampingi kunjungan ke Desa Waringin Kencana, Sabtu (26/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa wilayah di Kapuas merupakan area cetak sawah baru, sedangkan di Barito Kuala difokuskan pada optimalisasi lahan rawa atau OPLA. Kunjungan ini dimaksudkan agar peserta melihat langsung bagaimana lahan yang sebelumnya tidak produktif bisa disulap menjadi lahan subur yang menghasilkan.
“Selama ini mereka hanya dengar nama Brigade Pangan dari media atau seminar. Sekarang mereka bisa lihat pembagian tugas, manajemen kelompok, sampai perhitungan keuntungan. Satu anggota bisa dapat hingga Rp10 juta per bulan dari sawah 200 hektar. Itu belum termasuk pemasukan dari jasa pengelolaan alat dan mesin pertanian,” jelas Willie lebih lanjut.
Antusiasme langsung muncul dari para peserta. Ketua Bidang Pertanian, Buruh Tani, dan Nelayan DPP IMM, Ali Mustamin, menegaskan komitmen organisasinya untuk membentuk Brigade Pangan di wilayah lainnya.
“Banyak hal yang awalnya kami ragu, tapi setelah kami lihat dan pelajari langsung, semuanya jadi lebih terang. IMM siap menurunkan kader-kader terbaiknya untuk ikut serta dalam pembentukan Brigade Pangan, bahkan sampai ke luar Pulau Jawa,” ujar Ali dengan penuh optimisme.
Sekretaris Jenderal IPNU, Agus Herman Tanjung, juga menyampaikan tekad serupa. Ia mengakui bahwa pengalaman melihat langsung praktik pertanian modern dan pengelolaan kolektif di lapangan telah mengubah perspektif mereka.
“Dulu kami lebih sering menjadi pengkritik. Tapi sekarang, setelah melihat langsung potensi dan keberhasilan yang ada, kami merasa perlu untuk ikut ambil peran. Tantangan yang diberikan oleh Pak Menteri menjadi motivasi kami. IPNU akan bergerak mulai dari Sumatera Selatan sampai Kalimantan Tengah,” ungkap Agus dengan mantap.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus mendorong keterlibatan generasi muda di sektor ini. Ia menyebut pertanian bukan lagi pekerjaan tradisional, tapi sudah bertransformasi menjadi profesi masa depan yang berbasis teknologi.
“Siapa bilang bertani itu pekerjaan orang tua? Sekarang, dengan alat mesin modern, kita bisa bertani dari rumah. Ini peluang besar untuk anak-anak muda Indonesia. Kita perlu generasi muda untuk memajukan pertanian kita,” tegas Amran.
Sejak resmi diluncurkan pada Oktober 2024, program Brigade Pangan telah menyebar luas ke berbagai daerah. Data terbaru mencatat sudah ada 1.771 kelompok Brigade terbentuk di 12 provinsi. Di Kalimantan Selatan, tercatat 208 Brigade tersebar di delapan kabupaten, sedangkan Kalimantan Tengah telah mengoperasikan 258 unit aktif.
Program ini menjadi salah satu motor penggerak utama dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional sekaligus membuka ruang kolaborasi antar generasi dalam membangun pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.
Simak Juga: Misrayanti: Gerindra Sapa Warga Lewat Pengobatan Gratis




