BIMATA.ID, Tokyo – CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan dunia internasional terhadap arah pembangunan hijau di Indonesia. “Kemitraan dengan JBIC ini merupakan sinyal kuat kepercayaan internasional terhadap agenda transisi hijau di Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangannya.
Perjanjian ini juga membuka akses terhadap berbagai skema pembiayaan inovatif yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung proyek strategis nasional. Berbagai instrumen seperti pinjaman, investasi ekuitas, penjaminan, hingga solusi pembiayaan lainnya disiapkan untuk mengakselerasi pembangunan di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Temui Macron, Istana Buka Suara soal Kerja Sama Bilateral
Rosan juga menyampaikan bahwa Danantara akan terus berupaya menghimpun investasi berkualitas yang mampu mendorong agenda nasional sekaligus memenuhi prinsip keberlanjutan global. “Kami berkomitmen memobilisasi penanaman modal strategis yang mendukung prioritas nasional dan memenuhi standar global,” tuturnya.
Penandatanganan MoU ini menambah deretan pencapaian Danantara dalam membangun jaringan kemitraan global. Sebelumnya, perusahaan ini telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan ACWA Power dan kini terus melanjutkan langkah proaktif dalam memfasilitasi investasi berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan jangka panjang di Indonesia.
Simak Juga: KTT BRICS Selesai, Presiden Prabowo Kunjungi Brasilia untuk Bertemu Presiden Lula
