HukumBeritaNasional

BNN-BP2MI Perkuat Kolaborasi Lindungi Pekerja Migran dari Jerat Narkoba

BIMATA.ID, Bandung – Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerjasama strategis dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memperkuat perlindungan terhadap pekerja migran dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kerja sama ini ditegaskan dalam kegiatan pembinaan dan peningkatan kinerja pegawai BP2MI yang berlangsung di Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) TNI AD, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/07).

Sekretaris Utama BNN, Irjen Pol. Tantan Sulistyana, menyatakan bahwa pekerja migran merupakan kelompok rentan yang kerap menjadi target sindikat narkoba, baik sebagai kurir maupun pengguna.

“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan pegawai BP2MI semakin memahami tantangan narkotika dan dapat mendukung upaya BNN dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih narkoba,” ujar Irjen Tantan.

Dalam forum tersebut, Irjen Tantan memaparkan berbagai dinamika baru terkait peredaran gelap narkotika, termasuk pergeseran pola operasional jaringan sindikat internasional yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar potensial mereka.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mendeteksi dan mencegah keterlibatan pekerja migran dalam jaringan tersebut.

Selain memaparkan strategi penindakan, seperti pengawasan jalur laut dan pemberantasan laboratorium gelap (clandestine lab), Tantan juga menyoroti pentingnya rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkotika melalui jaringan layanan seperti IPWL, balai rehabilitasi, klinik pratama, hingga lembaga sosial.

Kebijakan menyeluruh yang dilakukan BNN, lanjutnya, juga mencakup penanganan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berasal dari bisnis narkotika.

Ia menilai kerja sama dengan BP2MI dapat membantu memutus rantai operasional sindikat dari hulu ke hilir.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 122 peserta yang terdiri dari pejabat eselon I, II, III, serta pejabat fungsional Ahli Madya BP2MI.

Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam edukasi dan pencegahan narkoba di lingkungan kerja maupun dalam memberikan pembekalan kepada calon pekerja migran.

Kehadiran Sekretaris Utama BNN dalam forum tersebut menjadi bentuk keseriusan institusi dalam memperluas jejaring anti narkoba, khususnya pada sektor ketenagakerjaan luar negeri yang selama ini menjadi celah rentan eksploitasi sindikat narkotika.

Kolaborasi BNN dan BP2MI ini diyakini akan meningkatkan efektivitas program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta memperkuat perlindungan pekerja migran sebagai aset bangsa di kancah global.

Related Articles

Bimata