EkonomiBeritaInternasionalPeristiwaUmum

Bitcoin Makin Perkasa: Solusi Baru di Tengah Krisis Ekonomi Global

BIMATA.ID, Jakarta – Di tengah tekanan ekonomi global dan melonjaknya utang nasional Amerika Serikat, Bitcoin semakin diposisikan sebagai aset yang mampu memberikan perlindungan nilai. Seiring meningkatnya minat pasar, mata uang digital ini tidak hanya dianggap sebagai alat investasi, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Jim Iuorio, Managing Director di TJM Institutional Services, melihat masa depan Bitcoin sangat cerah. Menurutnya, adopsi oleh pemain besar seperti BlackRock, Fidelity, dan Vanguard telah membuktikan bahwa Bitcoin tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. “Bitcoin akan bertahan selama beberapa dekade ke depan,” kata Iuorio menegaskan peran jangka panjang aset digital ini.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Jeddah, Disambut Meriah oleh Pelajar dan Diaspora Indonesia

Dominasi Bitcoin atas pasar kripto pun terus meningkat. Saat ini, Bitcoin menyumbang 54% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang mencapai $3,7 triliun. Kenaikan ini menggambarkan kepercayaan investor yang makin kuat terhadap Bitcoin, apalagi di tengah tren penurunan suku bunga The Fed yang membuka peluang bagi aset berisiko.

Isu utang Amerika Serikat semakin menambah urgensi kehadiran Bitcoin sebagai pelindung nilai. Dengan pembayaran bunga utang yang diperkirakan menembus $1,4 triliun pada 2025, banyak investor mencari alternatif. “Bitcoin menjadi pilihan karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan tidak terikat kebijakan moneter,” ujar Iuorio.

Tak hanya digunakan sebagai aset lindung nilai, Bitcoin juga semakin diperdalam lewat instrumen turunan seperti Bitcoin Friday Futures (BFF). Jason Urban, Global Head of Trading di Galaxy Digital, menyatakan, “Dengan adanya derivatif seperti BFF, investor dapat mengelola risiko jangka pendek secara lebih efektif.”

Simak juga: Sjafrie Sjamsoeddin Hadiri Ratas Dipimpin Presiden Prabowo Bahas Ketahanan Nasional

Related Articles

Bimata