Bertemu Presiden Prabowo, Mentan Paparkan Progres Ekstensifikasi Pertanian Nasional

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melaporkan perkembangan sektor pertanian nasional kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan terbatas di Istana Negara, pada Rabu (30/07/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menyampaikan, Presiden Prabowo meminta untuk update menyeluruh, mulai dari produksi hingga distribusi pangan.

“Hari ini kami dipanggil Bapak Presiden. Beliau menanyakan pangan, produksi beras, sarana produksi seperti pupuk, benih, irigasi, hingga distribusi,” kata Mentan Amran seusai pertemuan bersama Presiden Prabowo di Istana Negara, pada Rabu (30/07/2025).

Baca juga: Dukung Asta Cita Prabowo, Pertamina Perkuat Peta Jalan NZE

Pada kesempatan tersebut, Mentan Amran memaparkan kondisi pertanian Indonesia yang berada dalam kondisi aman.

“Kami laporkan bahwa sesuai BPS, ada peningkatan produksi kita sebesar 14 persen. Stok kita masuk posisi 4,2 juta ton. Kami sampaikan juga kepada seluruh masyarakat bahwa kondisi kita aman karena stok kita tertinggi selama ini,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya strategis Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjamin ketahanan pangan nasional dalam bentuk program ekstensifikasi.

Lihat juga: Presiden Prabowo Panggil Kepala PPATK dan Gubernur BI Bahas Pemblokiran Rekening Dormant

“Presiden Prabowo tadi tanyakan progres cetak sawah. Kami laporkan kepada beliau bahwa berjalan dengan baik, mulai dari Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan lain-lain. Insyaallah dapat selesai tepat waktu,” terangnya.

Maka dari itu, Kementan bersama sejumlah pihak terkait terus mengakselerasi program ekstensifikasi, dan intensifikasi. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi pangan nasional.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional diperkirakan meningkat signifikan pada periode Januari-Agustus 2025, mencapai 24,97 juta ton. Naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Simak juga: Presiden Prabowo Tinjau Progres Cetak Sawah dan Ketahanan Pangan Nasional

Exit mobile version