NasionalBeritaInternasionalPeristiwaUmum

Wing Udara 2 TNI AL Perkuat ISR dalam Latihan Bersama dengan US Navy

BIMATA.ID, Jakarta – Penerbang-penerbang TNI Angkatan Laut dari Wing Udara 2 Puspenerbal menunjukkan kemampuannya dalam operasi pengintaian dan simulasi peperangan laut dalam latihan gabungan Cooperation Afloat Readiness and Training (Carat) 2025, Sabtu (28/6). Bersama perwira Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), mereka menjalankan surveillance exercise (surfex), menyimulasikan keberadaan kapal musuh yang mengancam konvoi kapal sekutu.

Latihan bersama ini menempatkan pesawat CN-235 milik Skuadron Udara 800 Wing Udara 2 sebagai mata dan telinga armada laut TNI AL. Dalam skenario, pesawat ini melakukan pengintaian udara untuk mendeteksi dan mengidentifikasi target yang diberi label hostile. Sementara konvoi kapal kawan tengah berlayar menuju tujuan strategis, seluruh ancaman laut di sekitarnya dipantau secara intensif.

Menurut Komandan Wing Udara 2 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, partisipasi Wing Udara 2 Puspenerbal dalam Latma Carat 2025 menjadi langkah strategis dalam penguatan kemampuan tempur udara. Dengan latihan bersama ini, kami dapat meningkatkan kemampuan taktik operasi udara dan kerja sama dengan US Navy, ujarnya dalam siaran pers resmi Puspenerbal, Senin (30/6).

Baca Juga: Presiden Prabowo Soroti Perkembangan Hilirisasi: Rakyat Harap Kemajuan Cepat

Adam juga menegaskan pentingnya misi intelligence, surveillance, and reconnaissance (ISR) yang menjadi kekuatan utama CN-235 dalam operasi-operasi TNI AL. Kami berharap, dengan latihan bersama ini, kami dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan personel Puspenerbal dalam menjalankan tugas-tugas mereka, lanjutnya.

Latihan Carat 2025 ini pun menutup rangkaian latihan tempur laut yang digelar di Laut Jawa. Tiga kapal perang TNI AL — KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisepo-368, dan KRI Sampari-628 — berlatih bersama destroyer Amerika, USS Curtis Wilbur (DDG 54). Materi tempur yang dilaksanakan antara lain manuver casex A4 untuk antikapal selam hingga penembakan cepat antiserangan udara (aarofex). Penutupan latihan digelar di Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Banongan, Situbondo, dipimpin oleh Dansatkor Koarmada II Kolonel Laut (P) I Gede Putu Iwan dan Kapten Adam Bellin dari Gugus Tempur Ekspedisioner AS.

Simak Juga: Andre Rosiade Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masjid di Padang, Tegaskan Komitmen Gerindra Bangun Sumbar

Related Articles

Bimata