BIMATA.ID, Jakarta – PT Pegadaian terus menunjukkan kontribusinya sebagai penopang ekonomi masyarakat kecil, terutama bagi kelompok berpendapatan rendah. Perusahaan ini telah berkembang dari sekadar penyedia layanan gadai menjadi entitas yang juga memfasilitasi investasi serta mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Menurut pengamat BUMN yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Toto Pranoto, Pegadaian memainkan peran penting di sektor keuangan nasional. “Di satu sisi memang Pegadaian menjadi salah satu bantalan ekonomi bagi masyarakat terutama di kelas grassroots, di kelas bawah, dengan fungsi pegadaiannya. Tapi, sekarang juga sudah bertransformasi menjadi alternatif masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Toto menambahkan bahwa Pegadaian menjalankan berbagai penugasan strategis dari pemerintah, termasuk pembiayaan mikro dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini selaras dengan misi awal Pegadaian yang ditujukan untuk membantu kalangan masyarakat kecil. “Saya kira itu sudah otomatis bahwa peran Pegadaian itu memang di-setting dari awal bagaimana dia bisa men-deliver kebutuhan aspek keuangan di masyarakat, terutama di kelas mikro dan KUR juga,” katanya.
Baca Juga: Dr. Sutan Adil : Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Bukti Nyata Ketahanan Pangan di Era Presiden Prabowo
Manfaat langsung dari program Pegadaian juga dirasakan oleh komunitas seperti bank sampah. Aprilia, perwakilan dari Bank Sampah Alamanda dan anggota Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi), menyampaikan bahwa sejak tahun 2019 pihaknya menerima banyak bantuan dari Pegadaian. “Support-nya itu memang sangat kami rasakan. Baik dari sarana, prasarana dan program-programnya,” jelas Aprilia.
Ia merinci bentuk dukungan tersebut mencakup penyediaan fasilitas seperti kantor operasional, tempat penyimpanan, hingga kendaraan yang digunakan untuk menunjang kegiatan harian bank sampah. Selain itu, Pegadaian juga memberikan dukungan di sektor pendidikan, khususnya bagi pengurus dan anak-anak mereka. “Program-program sosial itu sangat kami rasakan dampaknya,” tambahnya.
Aprilia menilai Pegadaian sukses membangun hubungan sinergis antara bank sampah dengan berbagai pihak melalui sejumlah program kolaborasi. “Kalau menurut pandangan saya, sangat terasa dampak perekonomiannya,” tuturnya.
Melalui kombinasi antara layanan finansial, peluang investasi, dan aksi sosial, Pegadaian terus memperkuat fungsinya sebagai lembaga keuangan yang menjangkau masyarakat akar rumput dan mendorong inklusi keuangan di Tanah Air.
Simak Juga: Sapi Brigadir Toni Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo