BIMATA.ID, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus membuktikan eksistensinya sebagai benteng utama penjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di tengah berbagai dinamika nasional dan global, TNI tetap menjadi salah satu institusi dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi di Indonesia.
Pengamat militer Ardito menyebut bahwa peran strategis TNI bukan hanya dalam pertahanan teritorial, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan keteguhan bangsa. “TNI adalah institusi yang tak hanya kuat secara militer, tetapi juga sangat dipercaya oleh rakyat. Itu modal sosial yang luar biasa besar dalam menjaga stabilitas nasional,” ujarnya, Selasa (24/6).
Kepercayaan tinggi dari masyarakat terhadap TNI tidak lepas dari konsistensi mereka dalam menjaga netralitas, kedisiplinan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Dito menilai, keterlibatan TNI dalam penanggulangan bencana, pengamanan wilayah perbatasan, hingga misi-misi perdamaian di luar negeri menjadi cerminan profesionalisme yang makin matang.
“Rakyat melihat TNI tidak hanya hadir saat negara terancam, tapi juga ketika rakyat sedang kesulitan. Ini memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat,” tambah Dito.
Baca Juga: Ziarah Menkop di Banyumas: Warisan Margono Jadi Fondasi Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo
Dalam survei nasional terbaru, TNI kembali menempati posisi teratas sebagai institusi negara yang paling dipercaya publik, mengungguli lembaga lain seperti kepolisian, parlemen, maupun partai politik. Capaian ini, menurut Dito, merupakan hasil dari kepemimpinan yang kuat dan reformasi internal yang terus dilakukan dalam tubuh TNI.
“TNI sadar bahwa untuk terus dipercaya, mereka harus terus berbenah dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme dan profesionalisme,” jelasnya.
Dengan semangat “Setia Hingga Akhir”, TNI dinilai akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, sekaligus simbol kepercayaan rakyat terhadap kekuatan negara.
“Selama TNI tetap bersama rakyat, maka NKRI akan tetap berdiri kokoh,” tutup Dito.
Simak Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Berkualitas Dunia Kunci Kemandirian Nasional