BeritaNasionalPolitik

Sugiono dan Dubes Oman Sepakat Dorong Koneksi Bisnis dan Wisata Dua Arah

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menekankan pentingnya mempererat relasi strategis antara Indonesia dan Kesultanan Oman.
Pernyataan ini disampaikan saat Menlu Sugiono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Oman untuk Indonesia, Sheikh Mohamed Ahmed Salim Al Shanfari, di Jakarta pada hari Selasa, 4 Juni 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana ramah dan produktif tersebut, kedua tokoh membahas sejumlah langkah praktis guna memperdalam kolaborasi bilateral.

Topik yang disorot meliputi penguatan sektor perdagangan, peningkatan investasi, dan pengembangan pariwisata antara kedua negara.

Menlu Sugiono memberikan perhatian khusus pada urgensi peningkatan volume serta ragam produk perdagangan antara Indonesia dan Oman.

“Saya mendorong penguatan konektivitas antara pelaku usaha kedua negara, termasuk melalui forum bisnis dan misi dagang bersama,” ujar Menlu Sugiono dalam diskusi tersebut.

Untuk bidang investasi, Sugiono menyoroti potensi besar yang dimiliki sektor energi baru dan terbarukan serta industri pertambangan.

Ia menyatakan bahwa kerja sama di sektor-sektor tersebut bisa menjadi fokus eksplorasi lebih lanjut dalam rangka mendorong nilai strategis yang saling menguntungkan.

Sektor pariwisata turut menjadi pembahasan penting dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Stabilitas Politik 70,8%, Hukum 67,8%: 7 Bulan Pemerintahan Prabowo Diapresiasi Publik

Keduanya sepakat bahwa minat wisatawan Oman terhadap Indonesia terus tumbuh, tidak hanya terbatas pada Bali tetapi juga ke berbagai destinasi lain di tanah air. Sebaliknya, Dubes Oman menyampaikan harapan agar lebih banyak turis asal Indonesia berkunjung ke negaranya.

Selain membahas kerja sama sektoral, Menlu Sugiono dan Dubes Oman sepakat mendorong intensifikasi hubungan diplomatik melalui kunjungan pejabat tinggi antarnegara.

Mereka juga menyatakan komitmen untuk melanjutkan persiapan Konsultasi Politik RI–Oman yang ke-2 sebagai bagian dari penguatan dialog bilateral.

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya Indonesia memperluas jejaring diplomasi global, khususnya dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, serta memaksimalkan potensi kemitraan strategis.

Sebagai informasi, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Oman telah terjalin sejak tahun 1978.

Pada tahun 2024, Oman tercatat sebagai mitra dagang terbesar ketiga dan negara asal wisatawan keempat bagi Indonesia dari kawasan Timur Tengah.

Simak Juga: Prabowo Dapat Dukungan 81% Publik, Pemerintah Dinilai di Jalur yang Benar

Related Articles

Bimata