Presiden Prabowo Bahas Penguatan Sinergi Pemerintah dan PBNU di Istana Merdeka

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam sebuah pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas penguatan sinergi antara PBNU dan pemerintah, khususnya dalam pelaksanaan sejumlah program strategis nasional yang melibatkan partisipasi aktif organisasi masyarakat keagamaan.

Ketua Umum PBNU melaporkan berbagai perkembangan kerja sama PBNU dengan kementerian dan lembaga pemerintah melalui nota kesepahaman (MoU) yang telah dijalankan.

Hal ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kontribusi PBNU dalam pembangunan nasional.

“MoU-MoU dengan berbagai kementerian dan badan pemerintah itu yang kami laporkan,” ujar Yahya Cholil Staquf.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga : Ziarah Menkop di Banyumas: Warisan Margono Jadi Fondasi Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo

Yahya menyampaikan bahwa PBNU telah mulai melaksanakan program MBG di sejumlah wilayah dan tengah mempercepat pengembangannya untuk menjangkau lebih banyak titik pelayanan.

“Soal MBG, kami sudah jalan di sejumlah titik dan sekarang sedang sangat progresif untuk akselerasi. Mudah-mudahan bisa berjalan lebih lancar karena kami diberi target oleh BGN, misalnya harus bisa mengelola seribu titik,” jelasnya.

Selain itu, PBNU juga melaporkan perkembangan Gerakan Keluarga Maslahat NU, yang melibatkan kerja sama dengan berbagai kementerian.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui kegiatan sosial, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi.

Presiden Prabowo, menurut Yahya, menyambut baik laporan-laporan tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap peran aktif PBNU dalam pelaksanaan program-program strategis pemerintah.

“Beliau sangat mendukung dan bahkan mendorong supaya NU lebih kuat dalam mempererat kerja sama dengan pemerintah dan dalam melaksanakan berbagai macam program strategis dari pemerintah,” tutupnya.

Exit mobile version