BeritaNasionalPendidikan

Prabowo Serukan Semangat Cinta Tanah Air dalam Pengarahan Peserta SPPI di Unhan

BIMATA.ID, Bogor – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dr. Ir. Dadan Hindayana mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, dalam acara Pengarahan kepada Peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 yang berlangsung di Universitas Pertahanan, pada Rabu (04/06/2025).

Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 dimulai sejak 14 April 2025 dan akan berakhir pada pertengahan Juli 2025. Program intensif ini meliputi pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial. Lebih dari tiga puluh ribu siswa mengikuti program ini.

Mengenai hal itu, Dr. Anton Nugroho menyampaikan kehormatan besar atas kunjungan Presiden Prabowo Subianto di kampus Universitas Pertahanan (Unhan), yang menjadi penyemangat dalam mencetak generasi muda unggul.

Baca juga: Presiden Prabowo Motivasi Timnas Hadapi Jepang: Jangan Minder, Kita Bangsa Besar

Anton menegaskan, bahwa program SPPI adalah tonggak sejarah komitmen Kementerian Pertahanan dalam membentuk generasi muda tidak hanya sebagai komponen cadangan kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan bangsa di bidang gizi, pertanian, manajemen pangan, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Selain itu, SPPI diharapkan dapat mendukung pertahanan negara, menggerakkan ekonomi masyarakat lokal, dan mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam arahannya menyampaikan pentingnya program SPPI dan menekankan bahwa para peserta SPPI adalah anak-anak muda Indonesia yang akan menjadi ujung tombak pemerintah dalam menggerakkan pembangunan nasional, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Lihat juga: Nadeo & Marselino Nyanyikan Lagu untuk Prabowo saat Makan Siang Bersama Pemain Timnas

Menurutnya, program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah, disebut Presiden sebagai solusi strategis untuk mengatasi masalah stunting dan gizi buruk di Indonesia.

“Program ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak sekolah, tetapi juga ibu hamil, dengan harapan dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.” ungkap Presiden RI, Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, di akhir pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada para peserta SPPI untuk senantiasa menjaga semangat, saling mengisi, mendorong, dan memperkuat cinta Tanah Air. Ditegaskan bahwa bangsa ini membutuhkan putra-putri patriotik yang rela berkorban demi kemajuan Indonesia.

Simak juga: Menuju Swasembada: Prabowo Sebut Panen Jagung Jadi Langkah Strategis Bangsa

Related Articles

Bimata