RegionalBeritaEkonomiUmum

Novita Wijayanti Saksikan Peresmian Koperasi Merah Putih Pertama Banyumas, Dekat Makam Kakek Presiden Prabowo

BIMATA.ID, Banyumas – Koperasi Merah Putih pertama di Indonesia resmi berdiri di Desa Dawuhan, Banyumas, hanya sekitar 200 meter dari makam RM Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) yang juga sekaligus sebagai kakek dari Presiden ke 8 Prabowo Subianto.

Kehadiran koperasi ini dipandang sebagai awal baru dalam penguatan ekonomi kerakyatan di wilayah tersebut.

Peresmian yang berlangsung pada Selasa (24/06/2025) ini dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, serta Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Hj Novita Wijayanti.

Acara ini juga turut dihadiri tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Menurut Novita, pendirian koperasi ini bukan hanya sebatas peresmian lembaga ekonomi, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan perjuangan keluarga Djojohadikusumo dalam memperjuangkan kemandirian ekonomi bangsa.

“Koperasi ini berdiri hanya sekitar 200 meter dari makam RM Margono Djojohadikusumo, kakek Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, yang dikenal sebagai pendiri BNI dan Bapak Perbankan Indonesia,” ujar Novita.

Selain menghadiri peresmian, Menteri Budi Arie bersama Wamen Ferry Juliantono dan tokoh lainnya juga melakukan ziarah ke makam RM Margono. Sosok Margono dikenang bukan hanya sebagai pendiri bank nasional, tetapi juga pelopor ekonomi kerakyatan yang visinya kembali dihidupkan melalui koperasi ini.

Koperasi Merah Putih di Desa Dawuhan menjadi simbol kuat sinergi antara sejarah perjuangan ekonomi nasional dan masa depan kemandirian desa.

Di atas tanah tokoh pendiri BNI, kini tumbuh semangat baru membangun ekonomi rakyat dari bawah.

Bagi masyarakat Desa Dawuhan, koperasi ini menjadi harapan dan tonggak baru untuk memulai kebangkitan ekonomi lokal.

Koperasi ini diharapkan mampu membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.

Novita menambahkan, koperasi ini sangat sejalan dengan semangat Trisakti Bung Karno, khususnya dalam prinsip berdikari di bidang ekonomi.

Ia berharap Koperasi Merah Putih di Dawuhan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis gotong royong dan nilai-nilai sejarah.

 

Related Articles

Bimata