BeritaNasionalPolitik

Menuju Swasembada: Prabowo Sebut Panen Jagung Jadi Langkah Strategis Bangsa

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa bangga dan sukacitanya atas suksesnya panen raya jagung yang merupakan hasil inisiatif dari Kepolisian Republik Indonesia. Ia menyebut pencapaian ini sebagai indikator kuat dari majunya sektor produksi pangan dalam negeri.

“Saya merasa besar hati. Kalau sebelumnya kita berhasil di sektor beras, hari ini kita lihat bukti keberhasilan di komoditas jagung,” ungkap Presiden dalam pernyataan resminya, Sabtu (7/6/2025).

Meski hasil yang diraih sangat menggembirakan, Prabowo menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir dari perjuangan. Justru, ia mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi agar kemajuan ini dapat terus berkelanjutan di masa mendatang.

Baca Juga: 985 Sapi Kurban Disebar Presiden Prabowo Ke Seluruh Indonesia, 35 di Ragunan: Semangat Berbagi Gerindra

“Kita sudah lihat tanda-tanda awal keberhasilan. Ini bukan waktunya berpuas diri, tapi kita harus objektif dan memahami capaian yang telah diraih,” ujar Prabowo menekankan.

Kepala negara juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta seluruh jajarannya atas keterlibatan aktif mereka dalam sektor pertanian. Baginya, langkah tersebut adalah bagian dari strategi besar dalam mewujudkan kemandirian pangan sekaligus menjaga stabilitas nasional.

“Kapolri dan jajaran menunjukkan polisi bisa ikut serta dalam swasembada pangan. Ini langkah strategis,” kata Presiden Prabowo dengan penuh keyakinan.

Data panen kuartal II tahun ini menunjukkan hasil luar biasa: 2,54 juta ton jagung berhasil dipanen dari total 218,35 ribu hektare lahan. Angka ini melonjak drastis dibanding kuartal pertama yang hanya mencatat 118.975 ton dari 16.656 hektare. Tingkat produktivitas pun melonjak tajam dari 2 ton menjadi 9,3 ton per hektare.

Kemajuan ini didorong oleh penggunaan teknologi pertanian modern, termasuk benih jagung hibrida P27 dan pemupukan presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset dari Polda Kalimantan Barat. Imbasnya sangat terasa bagi petani, yang kini mampu meningkatkan pendapatan bulanan mereka dari sekitar Rp500 ribu menjadi Rp4 juta.

Sebagai langkah konkret selanjutnya, pemerintah bersama Polri telah memulai ekspor perdana 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Presiden Prabowo secara langsung melepas pengiriman jagung tersebut, menandai dimulainya era baru kontribusi Indonesia dalam perdagangan pangan regional.

Simak Juga: Legislator Gerindra Dukung Langkah Presiden Prabowo dan Pemerintah Gulirkan Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun

Related Articles

Bimata