Menlu RI Sugiono dan Menlu Rusia Sergey Lavrov Bahas Penguatan Kerjasama Strategis di Moskow

BIMATA.ID, Moskow – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov, di Moskow.
Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor yang menjadi prioritas kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu sepakat mendorong kerja sama yang lebih erat di bidang politik dan keamanan, perdagangan dan investasi, ketahanan pangan dan energi, serta sektor-sektor strategis lainnya.
Diskusi juga menekankan pentingnya memperluas dan memperdalam hubungan bilateral demi kesejahteraan rakyat kedua negara.
Menlu Sugiono menegaskan bahwa Indonesia mendorong peningkatan status hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis.
“Saya mendorong Rusia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang untuk kepentingan bersama,” ujar Sugiono.
Kedua pihak juga mengapresiasi intensitas kontak antara pejabat tinggi Indonesia dan Rusia yang telah menghasilkan sejumlah inisiatif kerja sama baru, termasuk di bidang pendidikan dan perpustakaan.
Inisiatif ini dinilai dapat memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara.
Selain isu bilateral, Sugiono dan Lavrov turut membahas sejumlah isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.
Topik yang dibahas meliputi stabilitas di kawasan Timur Tengah, kerja sama dalam forum BRICS, serta sinergi antara Rusia dan ASEAN.
Kunjungan Menlu Sugiono ke Rusia juga menjadi bagian dari persiapan kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke St. Petersburg pada 19–20 Juni 2025.
Kunjungan tersebut mencakup pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin serta partisipasi dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF).
SPIEF menjadi salah satu forum ekonomi bergengsi di dunia yang kerap menjadi ajang diplomasi ekonomi antarnegara.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama ekonomi internasional, termasuk dengan Rusia.
Seluruh rangkaian kunjungan ini juga merupakan bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia, yang dimulai sejak 3 Februari 1950.
Momen ini menjadi landasan penting untuk memperluas kolaborasi di masa depan antara kedua negara.




