Menlu RI Sugiono dan Dubes Oman Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral

BIMATA.ID, Jakarta — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan pentingnya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kesultanan Oman, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Oman untuk Indonesia, Sheikh Mohamed Ahmed Salim Al Shanfari, di Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai langkah konkret untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.
Menlu Sugiono menekankan bahwa kerja sama Indonesia dan Oman memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan secara lebih terarah.
Salah satu fokus utama pembahasan adalah peningkatan nilai dan diversifikasi perdagangan.
Menlu Sugiono menyatakan dukungannya terhadap penguatan konektivitas pelaku usaha dari kedua negara.
“Saya mendorong penguatan konektivitas antara pelaku usaha kedua negara, termasuk melalui forum bisnis dan misi dagang bersama,” tegasnya.
Di sektor investasi, Menlu RI mendorong pemanfaatan peluang strategis di bidang energi baru dan terbarukan serta pertambangan.
Ia menilai sektor-sektor tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari upaya bersama memperkuat ketahanan energi di kawasan.
Kerja sama di bidang pariwisata juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan tersebut.
Menurut Menlu Sugiono, minat wisatawan Oman terhadap Indonesia terus meningkat, tidak hanya ke Bali, tetapi juga ke berbagai destinasi lain.
Di sisi lain, Dubes Oman berharap semakin banyak wisatawan Indonesia dapat menjelajahi keindahan Oman.
Kedua pihak juga menyepakati pentingnya mendorong kunjungan tingkat tinggi sebagai bentuk komitmen politik yang lebih kuat antara kedua negara.
Selain itu, persiapan untuk Konsultasi Politik RI-Oman yang ke-2 akan terus dilanjutkan dalam waktu dekat.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat diplomasi Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah.
Menlu Sugiono menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen aktif dalam membangun stabilitas, perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di kawasan.
Melalui diplomasi aktif dan dialog konstruktif seperti ini, Indonesia berharap dapat memperluas jaringan mitra strategis sekaligus memperkuat posisinya dalam berbagai isu regional dan global.