BeritaEkonomiInternasional

Menlu RI Sugiono dan Dubes Norwegia Kruger Bahas Penguatan Kerja Sama Lingkungan dan Ekonomi

BIMATA.ID, Norwegia — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, di Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (04/06).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai upaya untuk memperkuat kerja sama bilateral, khususnya di sektor lingkungan hidup dan ekonomi.

Menlu Sugiono dan Dubes Giverin menyoroti pentingnya kolaborasi dalam penanganan perubahan iklim, termasuk pengelolaan sampah laut, yang selama ini telah menjadi fokus kerjasama kedua negara.

Keduanya sepakat bahwa isu lingkungan harus terus menjadi prioritas bersama.

Selain lingkungan, pertemuan juga membahas peluang peningkatan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Norwegia.

Salah satu mekanisme yang dinilai potensial adalah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan negara-negara anggota European Free Trade Association (EFTA), termasuk Norwegia.

Menlu Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia tertarik memperluas kerja sama dalam bidang ketahanan pangan dan pengembangan energi bersih.

Hal ini disampaikan dalam konteks peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Norwegia yang jatuh pada tahun 2025.

Ia menyoroti pengalaman Norwegia yang sebagian besar kebutuhan listriknya dipenuhi melalui tenaga air.

Indonesia berharap dapat belajar dari keberhasilan Norwegia untuk mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) nasional dalam rangka mencapai target energi bersih pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2030.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Norwegia telah berlangsung sejak 25 Januari 1950. Selama lebih dari tujuh dekade, kedua negara terus memperkuat kemitraan di berbagai sektor strategis.

Sebagai bagian dari peringatan hubungan bilateral ke-75 tahun, kedua negara telah menyepakati Deklarasi Bersama bertajuk “Partnership for a Prosperous and Sustainable Future”. Dokumen ini akan menjadi pedoman strategis bagi kerja sama bilateral ke depan.

Deklarasi tersebut memuat komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, energi bersih, ketahanan pangan, serta pendidikan.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Norwegia secara berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Related Articles

Bimata