
BIMATA.ID, Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, tiga Rektor UPN Veteran dari Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Timur menerima penghargaan istimewa sebagai Anggota Luar Biasa Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Pengukuhan ini berlangsung pada Jumat, 2 Mei 2025, bertempat di Ruang Seminar FTME, UPN Veteran Yogyakarta.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LVRI, Letnan Jenderal TNI (Purn) HBL Mantiri, sebagai bentuk penghormatan kepada ketiga rektor yang telah menunjukkan dedikasi dalam memperkuat semangat perjuangan serta mendukung kegiatan LVRI. “Kepada beliau bertiga, atas nama pribadi dan keluarga besar Legiun Veteran RI, saya mengucapkan selamat atas penetapan sebagai Anggota Luar Biasa Legiun Veteran RI,” ujar Letjen Mantiri dalam sambutannya.
Menurut Letjen (Purn) HBL Mantiri, status keanggotaan luar biasa ini tidak diberikan secara sembarangan, melainkan melalui proses seleksi yang ketat oleh para anggota LVRI. Ia juga menekankan bahwa ketiga rektor tersebut dinilai aktif dalam menanamkan semangat nasionalisme dan nilai-nilai juang kepada mahasiswa dan masyarakat luas.
“Tentu di samping memiliki hak sebagai Anggota Luar Biasa LVRI, juga memiliki kewajiban untuk membantu memajukan dan mengembangkan organisasi LVRI serta memberikan kontribusi yang jelas dan nyata, baik materil maupun moril terhadap pelaksanaan dan pengembangan program LVRI,” tambah Mantiri, menegaskan tanggung jawab yang melekat pada status tersebut.
Baca Juga: Dari Perang ke Damai: Kisah Prabowo dan Eks GAM di Hadapan Putin
Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., Rektor UPN Veteran Yogyakarta, mewakili dua rektor lainnya, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima. Ia menyebut penghormatan ini sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan. “Atas nama pribadi dan mewakili tiga Rektor UPN Veteran… izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan ini yang diberikan pada kami semua,” tuturnya.
Prof. Irhas menegaskan bahwa penganugerahan tersebut bukan hanya simbol kehormatan semata, melainkan juga menjadi panggilan untuk terus menjaga semangat perjuangan, nasionalisme, dan dedikasi kepada bangsa. “Kami menyadari bahwa penghargaan ini merupakan pengingat bagi kami bahwa semangat juang tidak kenal batas usia, profesi, atau medan. Tetapi, selama jiwa kita masih berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, maka kita semua adalah bagian dari barisan pejuang,” pungkasnya.
Acara penganugerahan tersebut turut dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, jajaran wakil rektor, serta sejumlah pejabat dari lingkungan UPN Veteran. Momen ini menandai kolaborasi yang erat antara dunia pendidikan tinggi dan para pejuang kemerdekaan dalam menjaga semangat kebangsaan lintas generasi.
Simak Juga: SKK Migas, KKKS, Bersama Legislator Gerindra H. Rokhmat Ardiyan Salurkan Bantuan Sosial di Kampus Unisa




