Marc Marquez Menang di GP Belanda, Tapi Tak Puas karena Alex Cedera
BIMATA.ID, Jakarta – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berhasil menjuarai Grand Prix Belanda di Sirkuit Assen, namun mengaku tak sepenuhnya puas atas kemenangan tersebut.
Hal itu karena sang adik sekaligus rivalnya, Alex Marquez dari Gresini Racing, mengalami kecelakaan dan cedera serius dalam balapan tersebut.
“Sejujurnya saya tidak terlalu puas mengingat rival terdekat saya terjatuh dan mengalami cedera,” ujar Marc Marquez.
Kecelakaan yang menimpa Alex terjadi pada lap keenam ketika ia sedang bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga.
Insiden itu terjadi saat ia bersenggolan dengan Pedro Acosta di tikungan kelima yang dikenal cukup tajam dan berbahaya.
Dalam upayanya mempertahankan posisi, Alex kehilangan kendali atas motornya, keluar lintasan, dan terjatuh ke gravel.
Akibat kecelakaan tersebut, ia mengalami patah tulang di tangan kiri dan langsung dinyatakan tidak dapat melanjutkan balapan.
“Seperti yang dapat kita lihat di TV, Alex bersinggungan dengan Pedro dan kehilangan keseimbangan di posisi stang kanan, juga menyentuh rem depan. Kami melihat data bahwa rem depan terdorong sehingga menyebabkannya terjatuh,” jelas Kepala Tim Gresini Racing, Michele Masini.
Meskipun memulai balapan dari posisi keempat, Marc tampil dominan setelah insiden tersebut dan berhasil finis pertama, menambah koleksi kemenangannya musim ini menjadi enam kali juara grand prix.
Dengan hasil ini, Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan 307 poin.
Ia kini unggul sangat jauh, hingga 689 poin dari Alex Marquez yang tetap berada di posisi kedua klasemen meski gagal finis.
Kemenangan ini menjadi momen yang terasa pahit-manis bagi Marc. Ia berhasil menambah catatan prestasi, namun kemenangan itu juga dibayangi oleh kecelakaan adiknya.
“Saya hanya berharap Alex segera pulih. Kami ingin bersaing secara sehat di lintasan,” pungkas Marc.
