BIMATA.ID, Jeddah – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyebut penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M menunjukkan kemajuan signifikan.
Nasaruddin menyampaikan, mulai dari layanan konsumsi yang melimpah, akses transportasi bus shalawat di Makkah selama 24 jam, hingga proses kepulangan jemaah yang tertib, semuanya mengindikasikan perbaikan nyata dari tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, jemaah kita tahun ini bisa pulang dengan senyum. Ibadah haji mereka berjalan baik, tertib, dan jauh lebih nyaman,” ujar Menag, Nasaruddin Umar seusai memimpin rapat evaluasi bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jajaran Amirul Hajj, di Jeddah, pada Senin (16/06/2025).
Baca juga: Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Kehormatan Tiga Negara Eropa, Bahas Kerja Sama Strategis
Terkait hal itu, Menag memastikan seluruh jemaah Indonesia telah menunaikan rukun haji, termasuk mereka yang sakit berat semuanya telah dibadalkan.
Menurut Nasaruddin, angka jemaah wafat, dan sakit pada tahun ini telah menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk tahun 2023 lalu.
“Tahun ini sistem multi syarikah punya dampak positif dan tantangan. Evaluasi akan kita lakukan agar kedepan lebih terintegrasi,” jelasnya.
Lihat juga: Prabowo dan PM Singapura Hadiri Peluncuran Kerja Sama Energi Hijau di Parliament House
Sebagai informasi, meski secara umum berjalan lancar, Menag tak menampik adanya catatan teknis. Di antaranya perbedaan data antara PPIH dan pihak penyedia layanan (syarikah), serta ketidaksesuaian kapasitas tenda, dan distribusi konsumsi di beberapa hotel.
