Kremlin: Jadwal Pembicaraan Damai Baru Rusia-Ukraina Akan Ditetapkan Minggu Ini

BIMATA.ID, Moscow – Pemerintah Rusia memperkirakan jadwal putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina akan ditentukan dalam minggu ini, di tengah upaya internasional yang terus bergulir untuk mengakhiri konflik bersenjata antara kedua negara.
“Kami memperkirakan akan ada perkiraan jadwal untuk putaran ketiga dalam minggu ini,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada para wartawan di Moskow pada Senin (23/6). Ia menambahkan, “Meskipun masih sulit untuk menebak waktu pastinya, namun kejelasan kemungkinan akan muncul sebelum awal Juli.”
Sebelumnya, dua putaran awal dialog langsung antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung di Istanbul, Turki. Putaran pertama dihelat pada 16 Mei 2025, sementara putaran kedua dilaksanakan pada 2 Juni 2025. Pertemuan-pertemuan tersebut disebut telah menghasilkan sejumlah kemajuan dalam format draft, meski belum sampai pada kesepakatan final.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pendidikan Berkualitas Dunia sebagai Kunci Kemandirian Nasional
Berdasarkan laporan dari sejumlah sumber Rusia, kedua delegasi telah bertukar rancangan nota kesepahaman (MoU) yang berisi garis besar penyelesaian damai. Di samping itu, kedua pihak sepakat untuk melakukan pertukaran tawanan perang yang mengalami luka berat, serta penyerahan jenazah tentara yang telah gugur.
Sebagai bagian dari implementasi kesepakatan tersebut, pihak Rusia menyatakan telah menyerahkan sekitar 6.000 jenazah prajurit Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyampaikan bahwa jadwal pembicaraan berikutnya baru akan diumumkan setelah tanggal 22 Juni, seraya menegaskan komitmen Moskow terhadap jalur diplomatik jika Ukraina menunjukkan itikad serupa.
Upaya mediasi ini terus mendapatkan perhatian dari komunitas internasional, di tengah kekhawatiran yang meningkat terkait eskalasi konflik dan dampaknya terhadap stabilitas kawasan. Jadwal resmi putaran ketiga diharapkan akan segera diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Simak Juga: Presiden Prabowo Akan Resmikan Proyek Ekosistem Baterai Listrik Pertama dari Hulu ke Hilir




