BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan mengerahkan ribuan penyuluh perikanan untuk mendukung program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang menyasar 1.100 kampung sampai tahun 2027.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta menyebut KKP memiliki lebih dari 4.000 penyuluh perikanan yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Para penyuluh memiliki kemampuan teknis hingga mengetahui kondisi geografis di lapangan.
“KNMP bukan sekadar simbol, melainkan wujud kebangkitan ekonomi nelayan yang berbasis pada nilai-nilai kemandirian, nasionalisme, dan keberlanjutan. Penyuluh di seluruh Indonesia akan mengawal dan mendampingi program ini,” ujar Nyoman dalam siaran resmi KKP di Jakarta, pada Selasa (17/06/2025).
Baca juga: Dengan Visi Tegas, Prabowo Akhiri Era Lama dan Siapkan Sistem Anti-Pungli yang Lebih Kuat
Menurutnya, KKP akan membangun sejumlah fasilitas seperti dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, docking kapal, tempat pelelangan ikan beserta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran.
Selain itu, pembangunan akan dilakukan bertahap, menyasar 100 kampung di tahun 2025, dilanjutkan 1000 kampung di 2026 dan 2027.
Sehingga, penyuluh dapat berperan memastikan desa/kampung yang memiliki potensi kelautan dan perikanan, serta memastikan semua pelaku usaha kelautan perikanan ikut sebagai anggota koperasi desa/kelurahan merah putih.
Lihat juga: Arahan Presiden Prabowo Menhut Raja Juli Atas Tinjau Progres Konservasi Gajah Peusangan di Aceh Tengah
