
BIMATA ID JAKARTA Mayor Teddy (kini Letkol) selalu mendampingi Presiden Prabowo beraktifitas. Pria yang akrab disapa Mayted saat ini menjabat Seskab itu sering viral, karena aksi kedekatannya dengan Prabowo beberapa kali tertangkap kamera.
Sebagai pengawal pribadi Prabowo saat Pilpres 2024 kemarin, Teddy kerap memberikan masukan kepada Prabowo saat turun lapangan menyapa masyarakat.
Peran itu lah yang dimainkan oleh Brigjen Putu Putera Sadana saat Pilpres 2009 silam. Bisa disebut Mayor Teddy-nya Prabowo saat itu adalah Kompol Putu. Saat itu, Putu masih mengemban pangkat Kompol.
Kompol Putu mendapat tugas dari Polri untuk menjadi pendamping pengamanan pribadi kepada Prabowo Subianto, Cawapres pendamping Megawati. Saat itu, Ada tiga calon, yakni SBY-Boediono (terpilih), Megawati-Prabowo, dan JK-Wiranto.
Walpri pasangan Capres-Cawapres memiliki peran vital untuk pengamanan karena jadwal yang tinggi dan intensitas bertemu relawan atau pendukung yang juga sangat tinggi.
Putu mengaku tetap menjalin silaturahmi dengan Prabowo sebagai sosok panutan yang kini ditakdirkan menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
Bahkan usai bertugas sebagai Walpri, Putu pernah dipanggil oleh Prabowo ke Hambalang. Saat itu jauh sebelum proses Pilpres 2024.
“Mungkin kangen atau apa ya. Itu hanya saya, Pak Prabowo, dan satu orang dekatnya ngopi-ngopi aja di sana (Hambalang). Memang beberapa kali saya silaturahmi ke sana sebelum jadi Presiden,” ucapnya.
Saat ini, Brigjen Putu Putera Sadana diberi amanah sebagai Analisa Kebijakan Utama di Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Akpol 95 tersebut dikenal sebagai sosok “Jenderal Nyentrik” karena aksi-aksinya yang sering antri-mainstream. Seperti kerokan di pinggir jalan, makan lesehan pecel lele, hingga tidak segan berkumpul dengan rakyat kecil. Yang tak kalah menariknya Brigjen pol Putu Putera Sadana juga akrab di kalangan anak muda khususnya pengendara roda dua yang tergabung dalam club yang tersebar di seluruh Indonesia
(W2)




