BIMATA.ID, St. Petersburg – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama strategis dengan Menteri Olahraga Federasi Rusia, Dr. Michael Degtyarev.
Penandatanganan dilakukan di sela-sela St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.
Kerja sama ini bertujuan mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang olahraga, dan membangun ekosistem olahraga yang inklusif, inovatif, serta berkelanjutan antara kedua negara.
Menpora Dito menegaskan bahwa olahraga merupakan bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai bangsa dan budaya.
“Olahraga adalah jembatan persahabatan dan kolaborasi global, terutama dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” ujar Menpora RI.
Baca Juga : Indonesia Dorong Perundingan Damai AS-Iran, Presiden Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI
MoU mencakup lima area strategis: pengembangan atlet muda di cabang prioritas seperti bulu tangkis, atletik, hingga panjat tebing; pertukaran ilmu dan pelatih; peningkatan eksposur internasional bagi atlet muda; diplomasi olahraga di forum global; serta pengelolaan pusat pelatihan berbasis teknologi dan komunitas.
Menpora menjelaskan bahwa kerja sama ini juga mendorong partisipasi atlet muda Indonesia dalam kompetisi dan pelatihan bersama di Rusia, serta pertukaran sistem pelatihan modern untuk meningkatkan kualitas institusi olahraga nasional.
Selain membidik prestasi di level internasional, kerja sama ini diharapkan membentuk karakter bangsa yang kuat melalui nilai-nilai solidaritas, disiplin, dan sportivitas yang diusung olahraga.
Kedua negara juga sepakat menjadikan olahraga sebagai sarana diplomasi lintas budaya dengan aktif berpartisipasi dalam forum, seminar, dan pameran olahraga global.
“Mari jadikan kemitraan ini sebagai investasi masa depan, bukan hanya demi medali, tetapi untuk membentuk solidaritas dan daya saing global bangsa,” pungkasnya.
