Hubungan Indonesia-Korsel Makin Erat, Presiden Lee Jae-myung Rencanakan Kunjungan

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung, yang baru dilantik awal bulan ini. Dalam pembicaraan yang berlangsung pada Senin malam (24/6/2025), kedua pemimpin saling menyampaikan apresiasi dan berkomitmen memperkuat hubungan bilateral.
Ucapan Terima Kasih dan Rencana Kunjungan
Presiden Lee menyampaikan ucapan terima kasih atas surat selamat yang dikirimkan oleh Presiden Prabowo menyusul kemenangan dalam Pemilu Presiden Korea Selatan pada 3 Juni 2025 dan pelantikannya pada 4 Juni.
“Presiden Lee menyampaikan harapannya untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, melalui unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet.
Baca Juga: Muzani: Sikap Politik Luar Negeri Presiden Prabowo Perkuat Wibawa Indonesia
Pertukaran Pandangan Global
Dalam komunikasi tersebut, Prabowo dan Lee juga saling bertukar pandangan tentang perkembangan situasi global dan menegaskan pentingnya kerja sama yang erat di tengah dinamika internasional.
“Kedua pemimpin negara sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat kemitraan kedua negara,” tambah Teddy.
Korsel: Mitra Strategis Indonesia
Teddy menegaskan bahwa Korea Selatan merupakan mitra utama Indonesia dalam bidang perdagangan dan investasi. Kerja sama bilateral kedua negara terus menunjukkan tren peningkatan yang sangat baik, terutama di sektor teknologi, otomotif, pertahanan, dan energi.
Didampingi Menlu dan Seskab
Dalam momen telepon itu, Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Komunikasi tersebut mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan yang selama ini terjalin.
Simak Juga: Ziarah Menkop di Banyumas: Warisan Margono Jadi Fondasi Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo




