BeritaNasionalPeristiwaPolitikUmum

Hilirisasi Bukan Gimmick, Prabowo Tancap Gas Jawab Harapan Rakyat

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses hilirisasi industri nasional sebagai bagian dari agenda besar membangun kemandirian ekonomi. Dalam arahannya, Prabowo menyatakan bahwa rakyat menginginkan perubahan yang cepat dan konkret. Kita harus bergerak cepat. Rakyat mengharapkan kemajuan cepat, ujarnya dalam sebuah pertemuan resmi, menandakan keseriusan pemerintah menjadikan hilirisasi sebagai prioritas pembangunan.

Gagasan hilirisasi bukan hal baru. Visi ini telah hidup sejak masa Presiden Soekarno, diperkuat dengan kebijakan konkret di era Presiden Joko Widodo, dan kini dipacu lebih cepat oleh pemerintahan Prabowo. Hilirisasi dipandang sebagai strategi utama untuk memperkuat struktur ekonomi nasional dari hulu ke hilir, menciptakan nilai tambah, dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

Prabowo juga menekankan bahwa hilirisasi tidak hanya ditujukan pada sektor pangan, tetapi meluas hingga energi dan industri strategis lainnya. Pemerintah menilai langkah ini sebagai kunci menuju swasembada nasional baik dalam hal produksi, ketahanan energi, hingga pembukaan lapangan kerja. Industri-industri dalam negeri pun didorong untuk tumbuh melalui transformasi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Yakin Indonesia Capai Swasembada Energi dalam 5 Tahun

Salah satu proyek konkret adalah pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang dimulai dengan peletakan batu pertama di Karawang. Proyek ini mencerminkan fokus pemerintah terhadap masa depan energi hijau dan mobilitas bersih. Selain itu, kerja sama dengan Tiongkok juga menjadi bagian dari strategi besar untuk menghadirkan teknologi energi terbarukan yang berkelanjutan dan efisien.

Kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, investor swasta, dan mitra internasional terus diperkuat. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, seperti Menteri ESDM, Perindustrian, BUMN, Gubernur Jawa Barat, hingga Duta Besar Tiongkok. Tokoh industri seperti Pandu Sjahrir, Dony Oskaria, dan Simon Mantiri juga turut menyatakan dukungan. Sinergi ini diharapkan mampu mewujudkan hilirisasi sebagai program nyata yang memberikan manfaat langsung bagi rakyat Indonesia.

Simak Juga: Peduli Kebersihan Lingkungan, Legislator Gerindra Bersama Warga Kuningan Bersih-bersih Saluran Air

Related Articles

Bimata