Gamelan Sudakarta Meriahkan 60 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Chile di Santiago

BIMATA.ID, Chile – Dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Chile, Kelompok Gamelan Sudakarta sukses menggelar konser musik tradisional Indonesia di Teatro Novedades, kawasan bersejarah Barrio Yungay, Santiago.
Acara ini digelar dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Santiago dan berhasil menarik lebih dari 200 pengunjung.
Konser dibuka secara meriah dengan tari Jaipong “Kembang Tanjung” asal Jawa Barat yang ditampilkan oleh kelompok tari binaan KBRI Santiago.
Kemeriahan semakin bertambah dengan penampilan perkusi India oleh musisi lokal Chino Aros dan Catalina Domínguez, yang menyuguhkan kolaborasi nuansa budaya Asia.
Sebagai puncak acara, kelompok Gamelan Sudakarta menampilkan sejumlah komposisi khas Jawa Timuran, seperti “Kebo Giro”, “Tjokro Negoro”, “Ngunduh Layangan”, hingga “Ojo Dipleroki”.
Penampilan ini mendapat sambutan hangat dari audiens yang sebagian besar baru pertama kali menyaksikan pertunjukan gamelan secara langsung.
Gamelan Sudakarta sendiri beranggotakan lebih dari 20 orang, baik warga Indonesia maupun Chile.
FOKelompok ini lahir dari kelas rutin gamelan yang diselenggarakan oleh KBRI Santiago sejak tahun 2018 dan terus berkembang sebagai wadah pertukaran budaya yang aktif.
Koordinator sekaligus sinden kelompok, Sofía Paladines, menjelaskan keunikan gamelan sebagai seni musik yang bersifat holistik dan filosofis.
“Gamelan bukanlah sekadar orkestra, melainkan satu kesatuan instrumen yang saling melengkapi. Semua instrumen yang kami mainkan malam ini didatangkan langsung dari Yogyakarta dan merupakan satu-satunya set gamelan di Chile,” ujarnya.
Menurut Paladines, memainkan gamelan bukan hanya soal musikalitas, melainkan juga tentang kebersamaan dan harmoni.
Ia berharap, konser seperti ini bisa semakin mempererat hubungan budaya dan masyarakat kedua negara.
KBRI Santiago menyatakan bahwa konser ini adalah bagian dari upaya diplomasi budaya yang berkesinambungan.
Melalui seni dan musik tradisional, Indonesia ingin memperkuat hubungan dengan Chile di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan.
Dengan sambutan hangat yang diterima Gamelan Sudakarta di Santiago, KBRI berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala sebagai jembatan antarbangsa dan pengenalan budaya Indonesia di kancah internasional.




