
BIMATA.ID, Jambi — Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menyatakan bahwa capaian stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton merupakan bukti nyata keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi sejak Badan Urusan Logistik (Bulog) didirikan pada tahun 1969.
Hal ini membuktikan bahwa Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat dalam membangun kedaulatan pangan yang kokoh.
“Alhamdulillah, ketika banyak negara mengalami tekanan pangan, Indonesia justru mencatatkan peningkatan produksi dan stok secara signifikan. Ini capaian luar biasa dalam waktu hanya enam bulan sejak Pak Prabowo menjabat sebagai Presiden,” ungkap Sutan Adil Hendra (SAH).
SAH, yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi, menilai lonjakan stok beras ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia mulai terbebas dari ketergantungan impor dan bahkan siap melakukan ekspor ke negara lain.
Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari keseriusan pemerintah dalam mengelola sektor pertanian secara menyeluruh, termasuk memperbaiki tata kelola distribusi dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai kebijakan strategis.
“Ini bukan lagi hanya bicara swasembada, tapi kita sudah bicara kedaulatan pangan. Artinya, kita mampu berdiri di kaki sendiri dalam memenuhi kebutuhan nasional tanpa bergantung dari luar,” jelasnya.
Lebih lanjut, SAH menekankan bahwa pencapaian ini juga menunjukkan kesiapan Indonesia memainkan peran yang lebih besar dalam sistem pangan global, meskipun dunia sedang menghadapi tantangan berat seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok.
Dengan pencapaian tersebut, SAH optimistis bahwa pemerintahan Presiden Prabowo akan terus membawa Indonesia menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menjadikan negeri ini sebagai kekuatan utama dalam bidang pangan dunia.




