
BIMATA.ID, Jakarta — Bagi para penikmat kopi, proses awal ekstraksi kopi memiliki peran penting dalam menentukan cita rasa akhir secangkir kopi. Dua istilah yang kerap muncul dalam tahapan awal ini adalah blooming dan pre-infused. Meski keduanya memiliki makna teknis yang serupa, penggunaannya ternyata berbeda tergantung pada metode seduh yang digunakan.
Blooming adalah istilah yang lebih akrab di dunia manual brew seperti pour over, V60, atau Kalita. Proses ini terjadi saat air pertama kali menyentuh bubuk kopi, menciptakan efek “mekar” menyerupai bunga. Efek visual ini muncul karena pelepasan gas karbon dioksida (CO₂) dari kopi yang baru digiling, yang secara alami terbentuk selama proses sangrai.
Baca Juga: Dukung Pelajar di Dunia Olahraga, Polres Seruyan Beri Penghargaan 2 Atlet Muda Berprestasi
“Blooming bisa kita lihat langsung saat seduhan awal, kopi akan mengembang dan tampak seperti bunga yang mekar. Ini adalah momen krusial dalam manual brew karena memengaruhi ekstraksi selanjutnya,” jelas Mattheus Panggabean, seorang barista sekaligus penikmat kopi spesialti di Jakarta.
Sementara itu, dalam metode espresso yang menggunakan mesin, istilah yang lebih sering digunakan adalah pre-infused. Meskipun prosesnya sama, yakni menyiram kopi dengan sedikit air untuk menghilangkan gas berlebih sebelum tekanan penuh diberikan, namun tidak ada efek visual seperti blooming karena prosesnya terjadi di dalam portafilter yang tertutup.
“Sebetulnya istilah ini memiliki arti yang sama, tapi penyebutannya lebih sering disesuaikan dengan metode penyeduhan yang digunakan,” ungkap seorang penikmat kopi.
Proses pre-infused pada mesin espresso biasanya berlangsung hanya beberapa detik, namun memiliki dampak besar terhadap keseimbangan rasa, menghindari channeling, dan membantu menciptakan ekstraksi yang lebih merata.
Perbedaan penyebutan ini kerap membingungkan pemula, padahal secara fungsi keduanya berperan untuk satu hal yang sama: mengeluarkan gas berlebih dari kopi yang baru digiling sebelum proses ekstraksi utama dimulai.
Baik blooming maupun pre-infused menunjukkan bahwa dunia kopi tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang presisi, teknik, dan terminologi yang mendalam. Pemahaman akan istilah-istilah ini bukan hanya membantu menghasilkan seduhan yang lebih baik, tetapi juga memperkaya pengalaman menikmati kopi.
Simak Juga: Kopi, Perempuan, dan Ketahanan Keluarga: Kelas Barista Wanita Tani HKTI