BIMATA.ID, Sukabumi – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Siti Hediati Soeharto atau sapaan akrabnya Titiek yang tergabung dalam Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Penyerapan Gabah dan Jagung melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, pada (19/05/2025).
Dalam agenda tersebut, rombongan bertemu dengan para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, untuk meninjau secara langsung proses penyerapan gabah dan jagung dari para petani.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi petani dalam distribusi dan harga hasil panen. Para petani mengeluhkan fluktuasi harga dan akses distribusi yang belum merata.
Baca juga: Pakar Politik Sebut “Prabowonomic” Wujud Ekonomi Kerakyatan dan Keadilan Sosial
Titiek menyampaikan, bahwa komitmennya untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada petani, termasuk evaluasi terhadap peran Bulog dan pihak-pihak terkait dalam menjaga stabilitas harga.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga melakukan dialog dengan para petani, rombongan Komisi IV juga mengunjungi destinasi wisata baru di Sukabumi, yaitu Jembatan Gantung Lembah Purba yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
“Kami juga mengunjungi Jembatan gantung Lembah Purba di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango” ucap Titiek Soeharto, (19/05/2025).
Lihat juga: Hadapi Ketidakpastian Global, Pemerintahan Prabowo Lakukan Deregulasi Ekonomi Strategis
Diketahui, jembatan ini merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia dengan panjang mencapai 535 meter, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kunjungan ke jembatan ini tidak hanya bertujuan untuk promosi pariwisata, namun juga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kawasan konservasi yang mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Keberadaan jembatan ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memberdayakan ekonomi lokal.
Sebagai informasi, kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta mendorong keberlanjutan sektor pertanian dan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
Simak juga: Asta Cita Jadi Fondasi Pembangunan Nasional Era Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045
