BeritaNasional

Presiden Prabowo Apresiasi Perkembangan Program Makan Bergizi Gratis

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kemajuan pesat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (05/05/2025).

Program yang diluncurkan bertahap sejak Januari 2025 ini dinilai sebagai bentuk nyata investasi negara untuk membangun generasi sehat dan unggul.

Dalam laporannya, Presiden menyebutkan bahwa hingga awal Mei 2025, program MBG telah menjangkau lebih dari 1.286 titik dan memberi manfaat kepada sekitar 3,4 juta penerima.

Angka tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 4 juta pada akhir Mei, 6 juta pada akhir Juni, dan mencapai 82,9 juta penerima pada November 2025.

“Ini bukan sekadar makanan. Ini adalah upaya serius negara membangun masa depan anak-anak kita,” ujar Presiden.

Ia menegaskan bahwa cakupan program yang masif menandakan komitmen pemerintah dalam menciptakan keadilan sosial melalui peningkatan gizi masyarakat.

Presiden juga mengakui skala logistik program MBG sangat besar dan kompleks.

Meski mengklaim tingkat keberhasilan program ini telah mencapai 99 persen, ia tetap mengingatkan jajarannya untuk tidak cepat berpuas diri.

“Kita harus terus perbaiki dan evaluasi. Target utama kita adalah nol kesalahan,” tegasnya.

Kepala Negara memberikan penghargaan khusus kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Suryana, dan seluruh jajarannya atas pelaksanaan program dengan standar tinggi.

Ia juga menyinggung bahwa program ini awalnya diragukan banyak pihak.

“Banyak yang nyinyir, banyak yang menganggap ini mustahil. Tapi kita buktikan bahwa dengan tekad dan rumus yang tepat, kita bisa,” ungkapnya.

Presiden menyebut bahwa keberhasilan program MBG telah menarik perhatian dunia.

Salah satu tokoh global, Bill Gates, dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia pada 7 Mei 2025 untuk memberikan dukungan dan apresiasi terhadap inisiatif tersebut.

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa pujian belum sepenuhnya layak diterima sebelum seluruh target tercapai.

“Kita baru pantas menerima selamat jika bisa antar makanan ke 82,9 juta rakyat setiap hari secara aman, bersih, dan bergizi hingga akhir tahun,” ujarnya.

Di hadapan jajaran kabinet, Prabowo menegaskan kembali bahwa keberhasilan program MBG adalah bentuk investasi jangka panjang yang diyakini akan berdampak besar terhadap penurunan kemiskinan.

“Diberi bantuan atau tidak, dapat pujian atau tidak, kita akan terus laksanakan karena ini jalan yang benar,” pungkasnya.

Related Articles

Bimata