BeritaInternasionalNasionalPertanian

Prabowo Ungkap Kekaguman Hun Sen Soal Indonesia di Sektor Pertanian

BIMATA.ID, Jakarta — Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memaparkan kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen terhadap pesatnya kemajuan sektor pertanian Indonesia hingga membuat negara mereka harus berpikir keras dalam melakukan ekspor beras.

Bahkan, kekaguman tersebut diungkapkan Presiden Senat Kerajaan Kamboja tersebut sebanyak dua kali.

“Hari ini, tadi pagi, saya terima Saudara Hun Sen dari Kamboja, dia 38 tahun jadi Perdana Menteri sekarang dia naik jadi Presiden Senat, yang pertama disampaikan bahwa mereka memperhatikan prestasi Indonesia luar biasa, produksi berasnya sangat naik sampai berlimpah, disampaikan juga bahwa ini akan berpengaruh kepada Kamboja karena biasanya Indonesia beli beras dari kita (Kamboja), tapi tahun ini Kamboja harus cari pasar baru karena Indonesia tidak akan import,” ungkap Presiden Prabowo Subianto pada saat memimpin rapat paripurna kabinet merah putih yang dihadiri seluruh menteri di Kantor Presiden Jakarta, pada Senin, (05/05/2025).

Baca juga: Prabowo Bangga Produksi Beras dan Jagung Tembus Rekor: Ini Prestasi Nyata, Bukan Rekayasa

Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam membangun sektor pertanian bukanlah perkara mudah, karena beberapa tahun palu seluruh area persawahan di Indonesia dalam menghadapi situasi sulit, yaitu gelombang cuaca ekstrim el nino atau kekeringan panjang sepanjang sejarah.

Akan tetapi, sambungnya, hal itu dapat segera diatasi berkat kinerja Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dan juga jajaran lainya seperti dari TNI-Polri yang melakukan distribusi pompa secara merata di seluruh sentra padi Indonesia.

“Kita bisa surplus beras Februari, Maret, April dan Mei. Menteri Pertanian mengatakan ternyata untuk ini (el nino) kalau tidak ada air kita tidak bisa. Tapi ada jalan keluarnya, karena di Indonesia banyak sungai yang tidak pernah kering. Kuncinya adalah pompa. Waktu itu, kita cari uang untuk 80 ribu pompa. Hasilnya Alhamdulillah sekarang kita aman karena tindakan sekian bulan yang lalu,” katanya.

Lihat juga: Melayani Tamu Allah; Kisah di Balik Terminal Fast Track Haji, Prabowo Resmikan Terminal Haji & Umrah Soetta

Sebelumnya, Presiden Prabowo memuji kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang telah berhasil mencatatkan sejarah baru dalam pencapaian produksi beras nasional, hingga menjadi yang terbesar di sepanjang sejarah berdirinya republik Indonesia.

“Selamat dan sukses produksi saudara luar biasa, kebijakan kebijakan yang saudara ambil menjadi perhatian dunia. Berarti ini menteri dan wakil menteri betul betul bekerja. Jadi, Saudara-saudara ini suatu prestasi, saya merasakan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Indonesia kembali mencatatkan tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2025, stok cadangan beras pemerintah berhasil menembus angka 3,5 juta ton, menjadikannya yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

Simak juga: Presiden Prabowo Soroti Aset Negara yang Disembunyikan, Minta Evaluasi Total

Untuk diketahui, pencapaian ini bahkan melampaui rekor swasembada beras yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1984.

Related Articles

Bimata