BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, menekankan pentingnya penyederhanaan regulasi sebagai kunci dalam mendorong investasi dan mempercepat kemajuan sektor energi nasional.
Seruan ini disampaikan dalam pidato pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) 2025 yang berlangsung di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan, kepada seluruh badan regulasi di Indonesia agar segera memangkas kerumitan peraturan yang dinilai menghambat masuknya investasi, terutama di sektor energi.
Baca juga: 27 Tahun Reformasi: Aktivis dan Tokoh Muda Dukung Arah Baru Demokrasi di Bawah Kepemimpinan Prabowo
“Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” tegas Presiden Prabowo, Kamis (22/05/2025).
Menurutnya, sikap birokrasi yang lambat, dan tidak responsif terhadap perubahan tidak akan ditoleransi.
“Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan,” tambahnya.
Lihat juga: Presiden Prabowo: Kedaulatan Bangsa Bergantung pada Ketahanan Pangan dan Energi
Selain itu, Ia juga menyoroti bahwa keruwetan regulasi selama ini telah menjadi kendala utama bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kalau bisa dibikin susah, kenapa dibikin gampang. Ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik kita yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah mempersiapkan Danantara Indonesia, sebuah entitas strategis untuk mendukung investasi besar di sektor energi, baik energi fosil maupun energi terbarukan.
Simak juga: Instruksi Presiden Prabowo, Sumsel Kebut Cetak Sawah 48.000 Hektare
Untuk diketahui, untuk menghadapi tantangan global yang terus berubah, Presiden Prabowo mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adaptif, dan proaktif.
