BIMATA.ID, Lampung – Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi, menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) senilai Rp1,34 miliar kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Tulangbawang, Lampung, pada Senin (28/4/2025). Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian dan disalurkan langsung di Kecamatan Menggala, disaksikan oleh Ketua DPRD Tulangbawang Aliasan, sejumlah anggota DPRD, dan perwakilan Dinas Pertanian setempat.
Adapun bantuan tersebut meliputi dua unit traktor besar, 50 alat semprot (hand sprayer), serta 20 unit pompa air. Dwita berharap alat-alat tersebut dapat meningkatkan efisiensi kerja petani di lapangan. “Bantuan ini adalah bentuk nyata perhatian kami kepada para petani yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan. Saya berharap alat ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat dan mempermudah aktivitas bertani,” katanya.
Baca Juga: NasDem Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo Meski Tak Masuk Kabinet
Dalam sambutannya, Dwita menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu agenda utama nasional yang menjadi fokus dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan, “Presiden Prabowo selalu menekankan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Kita harus mandiri dan berdaulat, dan semua itu bermula dari sawah dan ladang kita.”
Ia juga menyerukan perlunya kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang lebih mandiri. Menurutnya, gotong royong dan dukungan lintas sektor merupakan kunci keberhasilan. “Pertanian adalah masa depan kita. Saya ingin lebih banyak anak muda kembali mencintai dan menekuni dunia pertanian,” ujar Dwita.
Sementara itu, Ketua DPRD Tulangbawang, Aliasan, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan nyata yang diberikan oleh Dwita kepada para petani di wilayahnya. “Bantuan ini sangat berarti bagi petani kami. Atas nama masyarakat Tulangbawang, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” tutupnya.
Lihat Juga: Legislator Gerindra Kawal Visi Prabowo Soal Ketahanan Pangan di Timur Indonesia