BeritaInternasionalNasionalPertanian

Perkuat Kerja Sama Strategis, Pertama Kalinya Dua Menteri Pertanian Chile dan Jepang Kunjungi Kementan RI

BIMATA.ID, Jakarta – Dalam sejarah untuk pertama kalinya, dua pejabat tinggi sektor pertanian dari negara mitra, Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, dan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku melakukan kunjungan resmi secara terpisah ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).

Mengenai hal tersebut, moment itu menjadi kunjungan bersejarah ini menandai babak baru dalam penguatan kerjasama pertanian antara Indonesia dan dua negara strategis dari kawasan Amerika Latin, dan Asia Timur.

Diketahui, Chile merupakan satu-satunya negara di kawasan Amerika Latin yang telah menandatangani perjanjian perdagangan dengan Indonesia dalam bentuk Indonesia – Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA), yang mulai berlaku sejak 2019 lalu.

Baca juga: Legislator Gerindra Kawal Visi Prabowo Soal Ketahanan Pangan di Timur Indonesia

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat memperkuat kerja sama di sektor pertanian melalui pertukaran teknologi, khususnya dalam bidang pengelolaan air (water management), serta perluasan akses pasar guna mendukung perdagangan produk pertanian, termasuk potensi ekspor produk susu dan kentang dari Chile ke Indonesia.

Sebagai bagian dari prinsip kemitraan yang saling menguntungkan, Indonesia turut mendorong peningkatan ekspor minyak kelapa sawit ke pasar Chile. Usulan ini disambut positif oleh pihak Chile sebagai bagian dari penguatan kerja sama perdagangan yang berimbang dan berkelanjutan.

“Yang terpenting adalah kolaborasi yang saling menguntungkan antara kedua negara,” tegas Mentan Amran, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Senin (19/05/2025).

Lihat juga: Presiden Prabowo Panggil Menteri Investasi Rosan Bahas Tata Kelola dan Arah Investasi BUMN

Dalam pertemuan dengan Mentan Amran, Menteri Eto menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Indonesia yang mampu melakukan tiga kali panen padi dalam satu tahun, sebuah capaian yang menarik perhatian negara-negara mitra.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan kerja sama internasional, Mentan Amran menyambut baik setiap bentuk sinergi dan kolaborasi global di sektor pertanian.

Sebagai informasi, kunjungan resmi dari mitra strategis seperti Chile dan Jepang merupakan bukti kepercayaan dunia terhadap posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan penting dalam sektor pertanian global.

Simak juga: Presiden Prabowo Panggil Danantara di Istana, Bahas Investasi Strategis dan Penguatan Tata Kelola

Related Articles

Bimata