
BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra, Putih Sari, hadir untuk menyimak langsung denyut permasalahan masyarakat di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kunjungan yang dimulai di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLKDLN) di Kota Mataram, dilanjutkan dengan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi NTB dan berbagai instansi strategis mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BKKBN, BP2MI, BPOM, hingga Dewan dan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“Kunjungan ini penting untuk melihat langsung implementasi program pemerintah dan menyerap aspirasi masyarakat,” kata Putih Sari, legislator Gerindra yang dikenal aktif dalam isu-isu kerakyatan, Jumat (30/5).
Dari lokasi ke lokasi, satu demi satu persoalan pelayanan publik mencuat ke permukaan. Yang paling mendesak adalah keterbatasan akses internet, yang ternyata menjadi penghambat utama pelaporan program pemeriksaan kesehatan gratis program yang sejatinya menjadi tulang punggung agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Politisi perempuan binaan Prabowo subianto ini langsung mengusulkan langkah konkret. Ia mendorong koordinasi antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna mempercepat penanganan wilayah-wilayah blank spot yang hingga kini masih menghambat sistem digitalisasi layanan kesehatan.
Persoalan stunting juga menjadi sorotan penting dalam kunjungan ini. Meskipun sebelumnya sempat menurun, angka stunting di beberapa wilayah kembali mengalami peningkatan. Putih menilai hal ini perlu dianalisis secara mendalam untuk memastikan akar penyebabnya apalagi stunting merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo untuk diatasi.
“Perlu penelusuran lebih lanjut apakah disebabkan oleh perbaikan sistem pelaporan atau faktor lain,” ujarnya.
Stunting, menurut politisi dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini, adalah persoalan mendasar yang harus dituntaskan jika Indonesia ingin mewujudkan cita-cita menjadi negara maju dan bersaing di era mendatang. Bagi Putih, menyelesaikan stunting adalah langkah awal menuju Indonesia Emas.
Ia juga menyoroti program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah Prabowo. Menurutnya, keberhasilan MBG sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor serta perlindungan sosial bagi para tenaga kerja yang terlibat dalam implementasi program tersebut.
“Penting untuk memastikan bahwa para pekerja dalam program ini mendapatkan perlindungan melalui BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” kata Putih.
“Temuan-temuan ini akan kami bawa ke rapat kerja bersama mitra di Jakarta untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Kunjungan Putih Sari ke Lombok bukan hanya menandai kehadiran Partai Gerindra melalui wakil rakyatnya, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam merespons tantangan yang dihadapi masyarakat secara langsung dengan semangat membangun Indonesia dari akar persoalan yang ada.
Simak Juga: Pertama Sejak 1969, Cadangan Beras Nasional Capai 4 Juta Ton di Era Prabowo




