BIMATA.ID, Jakarta — Menanggapi berbagai spekulasi mengenai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa hingga saat ini, kedua tokoh tersebut belum bertemu karena masalah waktu dan kesibukan masing-masing. Ia menekankan bahwa isu ini tidak perlu ditafsirkan lebih jauh.
“Gak ada begitu-begitu. Pertemuan kedua tokoh bangsa ini hanya masalah waktu, ya mungkin karena di tengah kesibukan beliau berdua,” ujar Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/5).
Menurut Prasetyo, jika nanti terjadi pertemuan antara Prabowo dan Jokowi, itu dalam rangka silaturrahmi pemerintah, bukan karena alasan-alasan lain yang bersifat politis atau spekulatif.
“Kalau pun ada pertemuan dari kedua tokoh tersebut, ya Pak Jokowi pada posisi ingin bertemu dalam rangka silaturrahmi ke pemerintah. Jadi tidak ada istilah yang dianggap lain,” tegas Prasetyo.
Prasetyo meminta masyarakat untuk tidak terlalu mengaitkan pertemuan ini dengan hal-hal yang tidak relevan atau menimbulkan tafsiran negatif.
“Jangan ditafsirkan ke mana-mana ya. Beliau berdua hanya sedang sibuk,” tambahnya.
Dengan penjelasan ini, pemerintah berharap agar publik dapat memahami situasi dan tidak terjebak dalam spekulasi terkait hubungan antara kedua tokoh bangsa tersebut.
Simak Juga: Menyusuri Gang-Gang Duren Sawit, Legislator Gerindra Habiburokhman Dengarkan Aspirasi Warga di Malam Hari
