
BIMATA.ID, Kuningan — Transformasi menuju energi hijau di Kabupaten Kuningan menandai babak baru dengan diresmikannya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultrafast Charging pertama di wilayah tersebut. Fasilitas ini berlokasi di kawasan wisata Arunika Eatry & Joglo Arunika, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.
Peresmian dilakukan langsung oleh Anggota Komisi XII DPR RI H. Rokhmat Ardiyan, didampingi sang istri Hj. Dian Marina Puspita. Turut hadir dalam acara ini Manajer PT PLN UP3 Cirebon Imam Ahmadi, Pimpinan BNI Cabang Kuningan Lucky Perdana Yudistira, serta Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Toni Anwar.
“Ini adalah ikhtiar bersama membangun ekosistem kendaraan listrik di Kuningan dan Cirebon. SPKLU Ultrafast ini yang pertama di wilayah kami,” ujar Imam Ahmadi dalam sambutannya, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga: Prabowo Beri Hormat kepada Pekerja Migas: Anda Pahlawan Energi Indonesia
Saat ini, PLN UP3 Cirebon telah mengoperasikan 39 SPKLU di 20 lokasi. Sejak 2021, tercatat 21.382 transaksi pengisian daya dengan rata-rata durasi pengecasan 1 jam 52 menit. Kehadiran SPKLU Ultrafast memungkinkan waktu pengisian dipangkas drastis hingga di bawah 30 menit.
“Cirebon siap menjadi pionir kendaraan listrik di wilayah Ciayumajakuning,” tegas Imam.
Sementara itu, H. Rokhmat Ardiyan menyampaikan apresiasi atas respon cepat PLN terhadap kebutuhan masyarakat, terutama para pengguna kendaraan listrik yang kerap berkunjung ke kawasan wisata Arunika.
“Kuningan ini kota kecil, tapi inovasinya modern. Semua ini berkat dukungan PLN dan semangat green energy untuk masa depan,” ujar politisi Gerindra dari Dapil Jabar X itu.
Ia menekankan bahwa kehadiran SPKLU Ultrafast Charging tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung program transisi energi nasional.
“Di tengah meningkatnya kesadaran terhadap kendaraan ramah lingkungan, kehadiran fasilitas ini membuktikan bahwa daerah pun bisa berperan aktif dalam agenda hijau pemerintah,” tegas Rokhmat, yang juga menjabat Kapoksi Komisi XII DPR RI.
Menurutnya, kawasan wisata seperti Arunika yang kini didukung infrastruktur modern menjadi contoh sinergi ideal antara sektor pariwisata dan energi bersih. Ini membuka peluang baru bagi Kuningan sebagai destinasi wisata berbasis keberlanjutan sekaligus pusat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di wilayah Ciayumajakuning.
Komitmen legislator seperti H. Rokhmat Ardiyan dalam mendorong kebijakan transisi energi melalui fungsi legislasi dan pengawasan di DPR RI menegaskan bahwa keberhasilan transformasi energi memerlukan kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Simak Juga: Teknologi Hampir 100% Lokal, Prabowo Bangga Proyek Migas Forel dan Terubuk