Tina Wiryawati: Reaktivasi Jalur KAI Harus Ramah Disabilitas dan Perempuan

BIMATA.ID, JABAR — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra, Tina Wiryawati menyambut baik program reaktivasi jalur kereta api yang tengah digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun, ia mengingatkan agar rencana besar ini tak hanya berbicara soal konektivitas dan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek inklusivitas bagi kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas dan perempuan.

“Transportasi publik harus jadi ruang yang aman dan nyaman untuk semua. Reaktivasi jalur kereta bukan sekadar membuka rel lama, tapi membuka akses baru bagi warga yang selama ini termarginalkan,” ujar Tina, Ahad (20/4/25).

BACA JUGA: Said Iqbal Klaim 95% Buruh Dukung Prabowo, Ini Tuntutan Mereka di Hari Buruh

Tina menekankan pentingnya desain stasiun dan kereta yang aksesibel, termasuk jalur landai, toilet khusus disabilitas, ruang menyusui, serta pencahayaan dan keamanan yang memadai.

Menurutnya, proyek reaktivasi ini momentum untuk menunjukkan keberpihakan nyata terhadap hak-hak kelompok rentan. “Sering kali perempuan merasa tak aman di transportasi publik. Sering juga disabilitas kesulitan sekadar masuk peron.,” ujarnya.

Ia juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dan komunitas disabilitas dalam proses perencanaan. “Jangan sampai suara mereka hanya dijadikan simbol. Libatkan mereka sejak awal,” kata Tina menegaskan.

Menurut data LKPJ 2024, aksesibilitas transportasi di Jawa Barat masih berada di angka 41,12 persen. Angka ini, kata Tina, masih perlu ditingkatkan agar sesuai visi “Jabar Istimewa” yang digaungkan Pemprov.

BACA JUGA: Said Iqbal Klaim 95% Buruh Dukung Prabowo, Ini Tuntutan Mereka di Hari Buruh

Tina menyebut, DPRD Jabar siap mendukung sepanjang pembangunan dilakukan secara keberlanjutan dan inklusif. “Ini program baik. Mari kita kawal dan dukung bersama. Tapi jangan lupa, ‘baik’ itu juga berarti adil dan ramah bagi semua,” tutupnya.

Exit mobile version