
BIMATA.ID, Jakarta – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menegaskan komitmennya dalam mewujudkan swasembada energi nasional dengan menargetkan pasokan listrik untuk seluruh Pulau Sumatra.
Mengenai hal itu, Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, dalam kunjungannya ke PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 (PLTU Tanjung Lalang) yang dikelola oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), anak perusahaan hasil kerjasama strategis antara PT Bukit Asam Tbk dan China Huadian Group.
Diketahui, dalam kunjungannya, Maroef bersama Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail beserta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi dari MIND ID dan Bukit Asam.
Baca juga: Prabowo Ungkap Kekaguman terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II
Menurutnya, PLTU Tanjung Lalang kelolaan HBAP memiliki kapasitas 2×660 MW, dan saat ini masih beroperasi pada tingkat utilisasi sekitar 50%.
Sehingga, Ia menegaskan, dengan kapasitas besar dan teknologi yang unggul, Grup MIND ID menargetkan agar HBAP menjadi garda terdepan untuk mampu memasok kebutuhan listrik seluruh Sumatra.
“Kita harus punya target yang besar, dan kami percaya Bukit Asam bersama Huadian Group mampu mewujudkannya,” ujar Maroef dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, pada Kamis (10/04/2025).
Lihat juga: Prabowo Pidato di Turki: Sekarang Terjadi Penindasan Bangsa Besar ke Bangsa Lemah!
Selain itu, sambungnya, tak hanya unggul dalam kapasitas, pembangkit listrik ini juga mencerminkan standar tinggi dalam pengelolaan lingkungan.
“PLTU MT Sumsel-8 ini adalah salah satu pembangkit listrik mulut tambang terbesar di Asia Tenggara. Kami bangga bahwa operasionalnya telah menggunakan teknologi rendah emisi yang mendukung prinsip keberlanjutan,” jelasnya.
PLTU ini telah dilengkapi dengan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) yang mampu menekan emisi gas buang di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah, menjadikannya salah satu pembangkit listrik berbasis batubara paling ramah lingkungan di kawasan.
Simak juga: Kunjungan ke Turki, Prabowo Disambut Karpet Biru Langit oleh Erdogan dan Jajar Kehormatan
“Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam mewujudkan kemandirian energi sebagai fondasi kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Sebagai informasi, cadangan ini juga dioptimalkan untuk dapat memasok kebutuhan energi yang digunakan agar menjalankan program hilirisasi dalam upaya meningkatkan nilai tambah mineral dan batubara Indonesia.