BIMATA.ID, Lampung Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) terus mematangkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) dengan menyiapkan lahan seluas 6,2 hektar di Kecamatan Blambangan Pagar.
Terkait hal itu, sekolah yang dirancang sebagai sekolah berasrama ini dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026 dan ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Lampura, Farouk Wilako Abung menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyerahkan berkas pengajuan pembangunan Sekolah Rakyat kepada pemerintah pusat. Ia menyebutkan, berkas tersebut telah diverifikasi oleh tim lintas kementerian yang terdiri dari Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama, serta Kementerian Pendidikan Dasar.
Baca juga: Prabowo Apresiasi Inisiasi Ustadz Adi Hidayat Buat Gerakan Indonesia Menanam
“Kita berharap Sekolah Rakyat ini dapat dibangun di Kabupaten Lampura, dan dapat mulai beroperasi pada tahun 2026,” ujar Farouk pada Kamis (24/4/2025). Ia menambahkan, meskipun lokasi utama direncanakan di Blambangan Pagar, pihaknya tetap membuka kemungkinan mencari lokasi alternatif jika pusat tidak menyetujui rencana awal tersebut.
Farouk menjelaskan bahwa pendirian Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari upaya pemutusan rantai kemiskinan antar generasi di daerah. Sekolah ini akan memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, sekaligus membentuk karakter dan kepemimpinan mereka melalui sistem pembelajaran yang lebih holistik dibanding sekolah umum.
“Sekolah Rakyat ini tidak hanya mengajarkan kurikulum formal, tapi juga membekali siswa dengan pendidikan karakter dan kepemimpinan dalam sistem boarding school. Kita ingin anak-anak di Lampura tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga siap secara mental dan sosial,” tutupnya.
Lihat juga: Presiden Prabowo: Petani Harus Makmur, Punya Rumah, Mobil, dan Anak Sekolah Bagus
