BeritaEkonomiNasionalPeristiwa

Menuju Swasembada Garam, KKP dan PT Garam Genjot Produksi Berkualitas Tinggi

BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan akan segera menguji kualitas 240 ribu ton garam olahan PT Garam. Disampaikan, stok garam itu nantinya dapat digunakan untuk menopang kebutuhan garam industri aneka pangan dalam negeri.

Kolaborasi KKP bersama BUMN tersebut menjadi upaya penyerapan garam lokal sekaligus untuk mewujudkan swasembada garam nasional.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Ditjen Pengelolaan Kelautan KKP, Miftahul Huda menjelaskan, bahwa garam kualitas food grade yang dibutuhkan industri aneka pangan mengacu SNI 8207-2016.

Baca juga: Prabowo Ungkap Kekaguman terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II

Berdasarkan ketentuan SNI tersebut, spesifikasi garam yang dimaksud memiliki kandungan natrium klorida (NaCL) tinggi minimal 97 persen, kadar pengotor rendah, serta kadar air maksimal 0,5 persen.

“Sebanyak 240 ribu ton itu sudah ada di PT Garam. Kami akan melakukan cek bersama untuk uji kualitas. Kalau memang kualitasnya (memenuhi) ya kita akan optimalkan untuk kebutuhan industri aneka pangan di dalam negeri,” kata Miftahul Huda dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/04/2025).

Diketahui, intensifikasi berupa peningkatan produksi tambak existing, selanjutnya ekstensifikasi dengan mengembangkan tambak baru, serta penguatan teknologi vacuum salt agar produksi bisa dilakukan sepanjang tahun dan menghasilkan garam dengan kadar NaCL 99 persen.

Lihat juga: Prabowo Pidato di Turki: Sekarang Terjadi Penindasan Bangsa Besar ke Bangsa Lemah!

“Tiga hal itu yang akan kita lakukan berkesinambungan, kita berharap kebutuhan garam nasional rata-rata 4,9-5 juta ton per tahun kita bisa penuhi seluruhnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, KKP bersama PT Garam berkolaborasi mengupayakan peningkatan kualitas garam food grade untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan di dalam negeri. Terdapat tiga program yang siap dijalankan untuk upaya itu.

Related Articles

Bimata