BIMATA.ID, Kabupaten Tangerang – Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Sekolah Khusus (SKH) di Kabupaten Tangerang.
Dalam kunjungannya ke SKH Perum Sudirman Blok G, Reda turut didampingi oleh perwakilan dari Grab dan OVO, yang menjadi bagian dari kolaborasi program tersebut.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid yang turut hadir mendampingi kegiatan tersebut menegaskan dukungannya terhadap kelangsungan Program MBG.
“Kami mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi amanat Bapak Presiden. Pemantauan rutin terutama terhadap dapur penyedia makanan, sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan kepada siswa,” tegas Maesyal.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sambut Komitmen Tambahan Investasi Korea Selatan di Indonesia
Maesyal juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Kejaksaan Agung, Grab, OVO, serta Yayasan Inklusif yang telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai lokasi program.
Ia berharap inisiatif ini bisa sekaligus membantu mengurangi angka stunting yang masih menjadi perhatian serius di wilayah tersebut.
Sementara itu, Reda Manthovani menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan Program MBG melibatkan banyak pihak untuk memastikan standar kualitas tetap terjaga.
Menurutnya, “Berdasarkan informasi dari para kepala sekolah, ada anak-anak yang memerlukan perlakuan khusus dalam makanannya. Seperti pembatasan garam atau gula. Semua itu sudah didata dengan baik sebelum program berjalan,” ungkap Reda.
Ia menambahkan bahwa inspeksi berkala akan diterapkan, termasuk pengecekan langsung ke dapur penyedia makanan dan pasar-pasar tempat pembelian bahan baku.
Selain itu, GrabFood juga berperan penting dalam proses pencatatan, pengawasan, dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Dalam mendukung kualitas program, Reda juga menyebutkan keterlibatan aktif Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
“Pengawasan kesehatan terhadap anak-anak penerima manfaat dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang rutin melakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap kualitas makanan dan kondisi dapur,” jelasnya.
Reda Manthovani menegaskan, pengawasan ini merupakan langkah nyata untuk memastikan program nasional tersebut benar-benar menyasar dan memberi manfaat maksimal bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Ia menyatakan pentingnya memastikan program berjalan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan manfaat nyata bagi peserta didik.
Simak Juga: Revolusi Putih Warnai Pengobatan Gratis Layanan Kemanusiaan DPP Partai Gerindra
