BIMATA.ID, Blitar – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Endro Hermono, menyerap aspirasi warga Blitar dan Tulungagung, Selain menyerap aspirasi warga Legislator Gerindra ini ini juga menyampaikan capaian program pemerintah.
Endro memaparkan berbagai capaian strategis yang telah dicapai oleh pemerintahan baru. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai jembatan informasi dan evaluasi.
“Kami ingin masyarakat tahu secara langsung, tanpa perlu menebak-nebak, apa saja langkah konkret yang telah diambil Presiden Prabowo demi kesejahteraan rakyat,” ujar Endro.
Baca juga: Dari Dapur ke Istana: Makan Bergizi Gratis Jadikan Prabowo Tak Tertandingi di 2029?
Salah satu capaian yang disorot adalah penurunan harga kebutuhan pokok. Ia mengungkapkan, rata-rata pengeluaran bulanan masyarakat kini bisa ditekan hingga sekitar Rp4 juta, berkat kebijakan terintegrasi seperti pengendalian harga dan kenaikan gaji.
“Ini hasil kerja cepat yang patut kita apresiasi, meski masih banyak yang harus disempurnakan,” tambahnya.
Endro juga membahas program makan bergizi gratis yang kini tengah diujicobakan di sejumlah daerah. Ia menyebut program ini sebagai investasi jangka panjang untuk generasi penerus bangsa.
Lihat juga: Andre Rosiade: Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo Berhasil Capai Swasembada Pangan
“Kalau anak-anak kita sehat dan cerdas, Indonesia punya masa depan yang cerah,” katanya.
Tak hanya itu, ia memperkenalkan konsep baru Sekolah Rakyat, program pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada keterampilan hidup bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kita ingin anak-anak dari keluarga pra-sejahtera ini tumbuh dengan rasa percaya diri dan kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri. Ini cara kita memutus rantai kemiskinan,” jelas Endro.
Simak juga: Presiden Prabowo Terima Kunjungan Resmi PM Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka
Sebagai legislator yang membidangi urusan sosial dan keagamaan, ia turut menyampaikan program-program bantuan dari Kementerian Agama yang sudah dan akan terus dikawal agar tepat sasaran. Dalam sesi tanya jawab, isu tentang Danantara, program hilirisasi nasional, juga mengemuka.
Endro menyambut positif Danantara sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
“Kita selama ini rugi karena kirim bahan mentah, beli barang jadi. Sekarang saatnya nilai tambahnya kita nikmati sendiri di dalam negeri,” tegasnya.
Selengkapnya: Presiden Prabowo: Petani Harus Makmur, Punya Rumah, Mobil, dan Anak Sekolah Bagus
Ia juga memastikan bahwa pelaku UMKM tidak akan terpinggirkan, bahkan akan diajak bersinergi dengan industri besar agar semua sektor tumbuh bersama.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan desa dari Blitar selatan dan Tulungagung timur ini berlangsung hangat dan interaktif. Warga tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan harapan, sementara Endro mencatat dan merespons secara langsung.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan secara bergilir. Karena suara rakyat harus didengar langsung, bukan hanya lewat angka di laporan,” pungkas Endro.
Cek juga: Dukung Program Prabowo, Pekanbaru Buka Kesempatan Belajar bagi Anak Tak Mampu
