BeritaEkonomiNasional

Kemenparekraf Siap Jadi Jembatan PHRI dan Pemerintah, Bahas Strategi Perkuat Sektor Pariwisata

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menerima audiensi dari pimpinan pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyerap aspirasi, merumuskan strategi, dan membahas kolaborasi yang tepat terkait berbagai hal dan tantangan di sektor pariwisata khususnya perhotelan.

“Kami memahami, beradaptasi menghadapi situasi ini memiliki tantangan tersendiri. Namun kami melihat ada hal-hal yang bisa kita eksplorasi bersama untuk mengembangkan pariwisata ke depan,” ujar Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri pada saat menerima audiensi pengurus PHRI di Gedung Sapta Pesona, Rabu (23/2/2025).

Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah diakui memberikan dampak terhadap perputaran aktivitas industri pariwisata termasuk akomodasi. Secara nasional, tingkat okupansi hotel bintang di Indonesia pada Januari-Februari 2025 mengalami penurunan sebesar 0,26 persen poin, terlebih pada Februari sebesar 2,24 persen poin.

Baca juga: Presiden Prabowo Bangga Indonesia Kini Mampu Ekspor Pangan ke Negara Lain

Maka dari itu, ia mendorong industri untuk dapat menciptakan pasar-pasar baru dengan pendekatan strategi dan inovasi, yang tentunya bisa dilandaskan pada prinsip pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Misalnya, pembuatan paket meeting yang sesuai untuk komunitas, paket untuk eduwisata, dan lainnya. Dengan kolaborasi yang kuat, diyakini kita masih dapat menemukan ceruk-ceruk sumber pertumbuhan untuk menjaga momentum pertumbuhan wisnus ini tetap berlanjut,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pariwisata, dikatakan Widiyanti, berkomitmen mendukung penuh, termasuk menjadi “jembatan” bagi industri untuk berkomunikasi dengan kementerian/lembaga lain untuk mengkaji dan menghadirkan intervensi-intervensi yang diperlukan.

Lihat juga: Dari Dapur ke Istana: Makan Bergizi Gratis Jadikan Prabowo Tak Tertandingi di 2029?

Related Articles

Bimata