BeritaEkonomiPertanianRegional

Kelompok Tani Binaan Pertamina EP Jambi Siap Perkuat Ketahanan Pangan

BIMATA.ID, Jambi – Kelompok Tani Suka Bersatu, binaan Pertamina EP Jambi, menyatakan kesiapannya mendukung program ketahanan pangan di wilayah Muaro Jambi melalui pengembangan tanaman hortikultura.

Kelompok ini terus memperluas cakupan pertaniannya dengan pendampingan penuh dari perusahaan.

Pjs Manajer Pertamina EP Jambi, Zainudin, mengatakan dukungan yang diberikan mencakup pembinaan, penyediaan sarana dan pelatihan guna meningkatkan kapasitas produksi kelompok tani.

“Kami ikut bangga karena artinya program ini berhasil dan menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat,” katanya di Jambi, Kamis (17/04/2025).

Kelompok tani tersebut sebelumnya telah menggarap lahan seluas 1,5 hektare untuk menanam jagung manis dan tomat.

Hasilnya, mereka berhasil memanen lima ton jagung manis dan 1,5 ton tomat yang langsung membantu pasokan pangan lokal.

Atas keberhasilan panen tersebut, mereka kini mendapat kepercayaan untuk memanfaatkan lahan tidur seluas 4,5 hektare milik pengembang.

Lahan ini akan digunakan untuk menanam jagung pipil, dengan hasil panen yang nantinya akan didistribusikan ke Pasar Induk Angso Duo dan Talang Gulo di Kota Jambi.

Program Pertanian Terpadu sendiri telah dimulai oleh Pertamina EP di Muaro Jambi sejak 2020 sebagai bagian dari program pengembangan masyarakat berkelanjutan.

Sesuai peta jalan SKK Migas, masa pembinaan ditargetkan maksimal lima tahun sebelum kelompok mampu mandiri.

“Pada 2025, kelompok tani Suka Bersatu ditargetkan bisa mandiri. Selanjutnya, perusahaan akan fokus pada pengembangan Kelompok Wanita Tani,” ujar Zainudin.

Ketua Kelompok Tani Suka Bersatu, Sukisno, mengungkapkan bahwa keberhasilan panen mereka tak lepas dari pendampingan intensif yang diberikan Pertamina EP.

Menurutnya, selain dukungan bibit dan alat, pelatihan adalah modal utama yang paling dirasakan manfaatnya.

Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek mulai dari pengolahan tanah, pengendalian hama, teknik menanam, pemilihan bibit, hingga strategi pemasaran hasil panen.

Sebelum fokus pada jagung dan tomat, kelompok ini juga pernah menanam hortikultura lain seperti kacang tanah, cabai merah, cabai hijau, dan aneka sayuran.

Related Articles

Bimata