BIMATA.ID, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk berperan aktif dalam pengembangan sektor ekonomi masyarakat melalui kegiatan wirausaha.
“Pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan ASN sebagai motor utama pembangunan daerah. Tujuannya adalah menciptakan NTT yang lebih maju dan mandiri, di mana ASN tidak hanya berfungsi sebagai pelayan publik tetapi juga sebagai penggerak ekonomi,” ungkap Melki pada saat memberikan sambutan pada acara “Temu Aparatur Sipil Negara Wirausahawan dan Calon Wirausahawan” di Aula El Tari Kupang, Kamis (10/04/2025).
Menurutnya, dengan menjadi wirausahawan baik secara individu maupun kelompok ASN dapat meningkatkan kesejahteraan serta kompetensi diri mereka.
”Sebagai Kepala Daerah, kami memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memperkuat birokrasi agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peran aktif ASN dalam wirausaha,” jelasnya.
Sambungnya, ASN perlu memaksimalkan kapasitas dan potensi yang dimiliki. Dengan berwirausaha, mereka tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan pribadi tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian daerah serta menciptakan lapangan kerja baru.
Namun, Gubernur Melki mengingatkan agar para ASN yang terlibat dalam wirausaha tetap mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga tanggung jawab mereka terhadap pelayanan publik.
Lihat juga: Prabowo soal Miskinkan Koruptor: Pantas Kalau Negara Sita Aset, Harus Adil
”Meskipun telah terjun ke dunia usaha, setiap ASN harus tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab profesional mereka,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur Melki juga berencana menggandeng para pengusaha sukses dari luar maupun dalam NTT untuk memberikan pendampingan kepada para calon wirausahawan tersebut.
“Intinya adalah agar ASN bisa menjalankan usaha sesuai dengan ketentuan yang ada sambil tetap menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai pelayan masyarakat,” jelasnya.
Simak juga: Prabowo Soal Pasar Modal: Fundamental Ekonomi RI Baik, Utang dan Inflasi Rendah
